tirto.id - Dua film Indonesia rilis di bioskop-bioskop pada Kamis (12/9/2019), yaitu film komedi Warkop DKI Reborn 3 dan film horor Lorong. Simak sinopsis masing-masing film di bawah ini.
- Warkop DKI Reborn 3
Trio ini harus menyelidiki dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Amir Muka (Ganindra Bimo). Mereka harus menyelidiki production house (PH) milik Muka, hal yang membuat Dono, Kasino dan Indro mengikuti casting film.
Dalam proses penyelidikan ini, mereka bertemu dengan Inka (Salshabilla Adriani), artis sinetron yang hijrah ke dunia film. Sayangnya, Inka yang tidak tahu malah terjebak dengan trio ini saat sedang menjalankan misi.
Dalam suatu kondisi, mereka pingsan dan tidak sadarkan diri. Mereka bangun dalam sebuah peti yang sudah ada di padang pasir. Sayangnya Inka tidak bersama mereka.
Di tengah kebingungan yang belum selesai, Dono, Kasino dan Indro harus mencari kenyataan yang sedang terjadi. Mereka juga harus mencari Inka, yang kemudian membawa mereka pada petualangan yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Selain di Indonesia, proses syuting juga dilakukan di Maroko. Dlansir Antara News, proses syuting selama 35 hari dilakukan pada bulan puasa dalam suhu sekitar 48 derajat Celcius.
Sebelum Warkop Reborn versi terbaru ini, telah rilis dua versi lain berjudul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan Part 2. Dilansir Film Indonesia, kedua film tersebut berhasil mendapatkan penonton sebanyak 6.858.616 dan 4.083.190.
Pada dua film sebelumnya, Dono diperankan oleh Abimana Aryasatya, Kasino oleh Vino G. Bastian dan Indro oleh Tora Sudiro.
Warkop DKI Reborn 3 berada dalam arahan sutradara Rako Prijatno. Sebelum menggarap film ini, Rako merupakan sutradara #Teman tapi Menikah (2018), Asal Kau Bahagia (2018), Terjebak Nostalgia (2016), Bangkit! (2016), 3 Nafas Likas (2014), Sang Kiai (2013), Malaikat Tanpa Sayap (2012), Benci Disko (2009), Preman in Love (2009), D’Bijis (2007), Merah Itu Cinta (2007), dan Ungu Violet (2005).
Rako juga merupakan penulis naskah Ada Apa dengan Cinta? (2001), Tragedi (2000) dan Bintang Jatuh (2000). Selama karier, dia pernah mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya kategori Sutradara Terbaik dalam ajang Piala Citra 2007 melalui film Merah Itu Cinta.
Melalui film Ada Apa dengan Cinta? Rako mendapat dua penghargaan dalam kategori Penulis Skenario Terbaik di Piala Citra 2004 dan katrgori Skenario Terpuji dalam ajang Festival Film Bandung 2002.
Trailer Warkop DKI Reborn 3 dapat disaksikan melalui video di bawah ini.
- Lorong
Mayang tidak menerima berita duka itu begitu saja. Dia mencari bayinya di seluruh ruang rumah sakit. Orang-orang yang berada di rumah sakit menganggapnya sedang berhalusinasi.
Masih belum puas, Mayang melapor polisi atas kejadian yang menurutnya janggal ini. Namun bukti dari dokter Vera, yang menangani kelahirannya, semakin membuat jalan Mayang buntu. Dokter Vera memberikan dokumen kematian bayinya serta foto bukti-bukti kejadian.
Tekad keras Mayang membuatnya dianggap gila oleh seluruh orang di rumah sakit, termasuk suaminya. Keadaan semakin sulit saat Mayang merasa ada roh yang mengikutinya.
Belum jelas misteri yang sedang terjadi. Siapakah yang benar dari semua orang ini? Apakah Mayang benar-benar berhalusinasi seperti kata banyak orang? Atau ada hal yang disembunyikan dari Mayang?
Film ini dibintangi Prisia Nasution, Winky Wiryawan, Nova Eliza, Teuku Rifnu Wikana, Gesata Stella, Josephine Firmstone, David Santoso, dan Ade Firman Hakim.
Lorong menjadi film Winky sejak rehat dalam dunia akting selama sekitar lima sampai delapan tahun. Dilansir Antara News, terakhir kali Winky mengambil peran di film horor adalah 18 tahun lalu. Film horor pertama yang dia perankan yaitu Jelangkung karya Rizal Mantovani.
Selama rentang waktu tidak bermain film, Winky sibuk dalam dunia musik, salah satunya menjadi disk jockey (DJ).
Lorong berada dalam arahan sutradara Hestu Saputra dan penulis naskah Andy Oesman. Film yang berdurasi 93 menit ini berada dalam naungan studio produksi MVP Pictures.
Sebelum Lorong, Hestu merupakan sutradara untuk film #moveonaja (2019), Perfect Dream (2017), Hujan Bulan Juni (2017), Ayat-Ayat Adinda (2015), Air Mata Surga (2015), Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014), Cinta tapi Beda (2012), Pengejar Angin (2011), dan Get Married 2 (sebagai asisten sutradara 2) (2009).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra
