Menuju konten utama

Simak, Ini Strategi BUMN Buat Perusahaan Go Global di KTT G20

BUMN menyiapkan strategi agar perusahaan nasional bisa go global dalam agenda KTT G20.

Simak, Ini Strategi BUMN Buat Perusahaan Go Global di KTT G20
Sejumlah penari menampilkan tarian Bali saat kegiatan doa bersama jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/10/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

tirto.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyusun strategi agar perusahaan nasional bisa go global dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali. Yaitu dengan mendukung satu pilar yaitu transisi energi pada energi baru terbarukan.

Salah satunya dengan menggunakan 24 unit bus listrik. Kemudian 66 unit motor listrik buatan dalam negeri yaitu Gesit.

"Kami melihat G20 ini sebuah kehormatan, momentum yang tepat. Dan untuk BUMN ini momentum yang tepat untuk go global. Karena banyak pemimpin negara, pemimpin usaha bisnis datang ke Indonesia. Kami sudah siapkan inisiatif. Ini kesempatan bagi BUMN untuk tingkatkan rantai nilai global," kata Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chain Reynaldi Istanto dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2022).

Kemudian, dia menuturkan Kementerian Sekretariat Negara bekerja sama dengan perusahaan ATPM Toyota Hyundai, dan Wuling, menyediakan mobil listrik sebanyak 962 unit sebagai kendaraan. Sementara itu, BUMN mendukung perhelatan KTT G20 di Bali mulai dari penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), penyediaan dan penguatan konektivitas jaringan 4G dan 5G, hingga penyiapan bandara dan pelabuhan untuk kedatangan delegasi dan logistik.

Kementerian BUMN melalui PLN dan Pertamina juga menyediakan SPKLU sebanyak 300 unit untuk pengisian daya mobil listrik yang tersebar di Bali. Sebanyak 68 unit SPKLU merupakan ultra fast charging yang hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi daya satu mobil hingga penuh. Selain itu 21 unit fast charging, 200 home charging, dan 11 bus charging.

"Ini showcasing kita untuk transisi energi," bebernya.

Sementara untuk memperkuat jaringan konektivitas selama perhelatan G20, Telkom Indonesia melakukan penguatan jaringan 4G dan 5G dengan infrastruktur 24 menara BTS di Bali. Dia juga menjelaskan revitalisasi bandara juga dilakukan oleh PT Angkasa Pura. Hal itu diharapkan bisa menjadi wajah pertama yang dilihat oleh para pemimpin negara G20 yang datang ke Bali.

Selain itu, akses Jalan Tol Bali Mandara juga dilakukan perbaikan di beberapa titik. Diharapkan bisa menghubungkan para delegasi dari bandara ke tempat perhelatan KTT G20.

"Telkom mendukung keandalan koneksi di venue utama dengan 228 akses point. Anak perusahaan Telkom yakni Telkomael bekerja sama dengan Kementerian Kominfo mengembangkan platform G20 Connect," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait LAPSUS G20

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin