Silat AG 2018: Abdul Malik Raih Emas Ke-8, Indonesia Sapu Bersih

Indonesia sukses merebut seluruh emas dari delapan nomor yang dipertandingkan. Adalah Abdul Malik pesilat Indonesia terakhir yang memberikan emas.

Pada laga final tarung putra 50 - 55 kilogram ia sukses mengalahkan pesilat Malaysia, Muhammad Faizul Nasir dengan skor 5-0.

Indonesia masih punya peluang emas menambah emas pada final hari kedua yang digelar lusa besok (29/8), setidaknya ada enam emas bisa diraih Indonesia.

Selain dari nomor seni tunggal putra, seni ganda putri dan seni beregu putri pada nomor tarung putri ada tiga atlet berpotensi emas. Mereka adalah Wewey Wita pada nomor 50 - 55 kilogram, Hanifan Yudani Kusumah di 55 - 60 kilogram dan Kamelia Pipit pada nomor 60 - 65 kilogram.

Berikut nama-nama pesilat Indonesia yang meraih medali emas:

- Yola Primadona Jampil dan Hendy (Ganda putra)

- Abdul Malik (Kelas D Putra 50-55 KG)

- Iqbal Candra Pratama (Kelas D Putra 60-65 kg)

- Komang Harik Adi Putra (Kelas E Putra 65-70 kg)

- Aji Bangkit Pamungkas (Kelas I Putra (85-90 kg)

- Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok (Regu putra)

- Puspa Arumsari (Tunggal Putri)

- Sarah Tira Monita (Kelas C Putri 55-60 kg)