Menuju konten utama

Siklon Tropis Sebabkan 73 Titik Longsor di Yogyakarta

Banjir itu menyebabkan ribuan warga di Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo mengungsi sementara dari rumahnya.

Siklon Tropis Sebabkan 73 Titik Longsor di Yogyakarta
(Ilustrasi Banjir) Hujan mengguyur Kabupaten Pacitan sejak kemarin hingga Selasa(28/11/17) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pacitan banjir dengan ketinggian yang bervariasi antara 50 sampai dengan 150 Cm. FOTO/Istimewa

tirto.id - Manajer Pusdalops BPBD DIY, Danang Syamsu Rizal menyatakan hujan deras yang terjadi di Yogyakarta hingga pukul 20.45 WIB, Selasa (28/11/2017) telah menyebabkan banjir di 64 titik yang tersebar di 24 titik di Gunungkidul, Kulon Progo 4 titik, Bantul 31 titik, Sleman 4 titik, dan Yogyakarta 1 titik.

Banjir itu juga menyebabkan ribuan warga di Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo mengungsi sementara dari rumahnya.

Selain itu, BPBD DIY juga mencatat ada 106 titik kejadian Pohon Tumbang yang tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul (67 titik), Kabupaten Kulon Progo (12 titik), Kabupaten Gunungkidul (8 titik), dan Kabupaten Sleman (17 titik).

Bahkan, hujan itu juga menyebabkan longsor di 73 titik, dengan rincian 44 titik ada di Kabupaten Bantul, 10 titik di Kabupaten Kulon Progo, 6 titik di Gunungkidul. Selain itu, 7 titik longsor muncul di Kabupaten Sleman dan 6 titik di Kota Yogyakarta.

Bencana longsor itu, kata dia, telah menimpa rumah, menutup akses jalan dan menjebol tembok masjid pondok Pesantren.

Sejauh ini, menurut data BPBD DIY yang diterima oleh Tirto, longsor di puluhan titik itu menewaskan 4 korban jiwa, tiga di antaranya di Kota Yogyakarta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Krido Suprayitno menyatakan ada tiga korban tewas karena longsor yang terjadi di pinggir Sungai Winongo, Kampung Jlagran RT 01 RW 001, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta itu.

“Longsor terjadi karena hujan (deras),” kata Krido saat dihubungi Tirto pada Selasa (28/11/2017).

Tim gabungan yang terdiri TNI-Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas), BPBD DIY telah berusaha melakukan evakuasi terhadap tiga korban yang tertimbun longsor itu sejak Selasa sore hingga malam.

Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiwan mengatakan satu dari tiga korban tewas yang tertimbun longsor itu masih dicari hingga Selasa malam.

"Karena longsoran dari atas yang menumpuk terdiri dari tanah dan bebatuan yang menyulitkan kami. Namun, kami perkirakan tidak jauh dari lokasi ditemukannya dua korban lainnya," kata dia seperti dikutip Antara.

Dua dari tiga korban tewas akibat longsor, yang merusak satu rumah, itu telah dibawa ke RS Sardjito. Keduanya ialah seorang nenek dan cucunya yang masih berusia balita.

Longsor juga dilaporkan terjadi di talud Sungai Code yang berada di kawasan Juminahan, kota Yogyakarta. Beruntung tidak ada korban jiwa di insiden tersebut.

Baca juga artikel terkait BANJIR GUNUNGKIDUL atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto