tirto.id - Siaran langsung BWF World Tour Finals 2018 sesuai jadwal dapat dipantau di TVRI sejak babak semifinal pada Sabtu (15/12/2018) hingga Minggu (16/12/2018). Turnamen puncak kejuaraan badminton dunia tersebut digelar di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina.
BWF World Tour Finals 2018 sebenarnya sudah dimulai sejak Rabu kemarin (12/12/2018), dan akan berlangsung hingga hari Minggu (16/12). Adapun hari Rabu (12/12) sampai hari Jumat (14/12) akan diisi dengan rangkaian pertandingan fase grup dari semua sektor yang dipertandingkan. Khusus hari Sabtu (15/12) akan diisi dengan rangkaian partai semifinal, sedangkan hari Minggu (16/12) untuk rangkaian laga puncak.
Pada ajang ini Indonesia berhasil meloloskan enam wakilnya ke Guangzhou. Mereka adalah Tommy Sugiarto dan Anthony Ginting di sektor tunggal putra; Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di sektor ganda putra; Greysia Polii/Apriyani Rahayu di nomor ganda putri; dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran.
Terkait siaran langsung BWF World Tour Finals di TVRI, Mohammad Ahsan memberikan tanggapan positif tentang adanya program siaran langsung. Ahsan menambahkan agar dunia bulu tangkis dapat diberikan perhatian yang sama dengan olahraga lain, mengingat cabang ini telah mengantarkan prestasi yang besar untuk Indonesia.
"Kami sebagai pemain tentunya senang mendengar turnamen ini disiarkan langsung di Indonesia. Pastinya pertandingan bulu tangkis harus disiarkan, jangan cuma olahraga lain saja, bulu tangkis kan sudah bisa mengharumkan nama Indonesia," terang Mohammad Ahsan, sebagaimana dikutip dari laman PBSI.
"Semoga ke depannya, semakin banyak siaran langsung pertandingan bulutangkis," tutup Ahsan.
Hingga hari ini (13/12/2018), kejuaraan bulutangkis dengan hadiah total mencapai 1,5 juta dolar AS tersebut telah memasuki pertandingan hari kedua untuk fase penyisihan grup. Adapun tahun lalu, Indonesia berhasil merebut satu gelar juara di nomor ganda putra, lewat pasangan Marcus/Kevin.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus
