Menuju konten utama

Setya Novanto Sebut Selnya Tidak Mewah

"Itu kan bekas Romi Herton. Baru ke saya. Jadi saat saya menempati keadaannya sudah begitu," kata Novanto.

 Setya Novanto Sebut Selnya Tidak Mewah
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menuju mobil tahanan usai menjalani sidang putusan di pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id -

Terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto angkat bicara tentang isu sel mewah miliknya. Novanto menegaskan, selnya bukan sel mewah.

"Kalau soal masalah rumah itu, masalah yang saya tempati itu, itu tidak ada yang mewah. Itu kan ombudsman telah secara fakta melihat mengatakan tidak ada yang mewah. Tempat itu saya tempati memang sudah demikian keadaannya," klaim Novanto di Pengadilan negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Novanto menerangkan sel di lapas Sukamiskin memang terbagi atas sejumlah ruangan, baik kecil hingga besar. Sel dia sendiri, menurutnya, sudah bagus sejak ikut orientasi di lapas.

Menurut Novanto, sel tersebut pun sudah bagus karena sempat dihuni mantan Walikota Palembang Romi Herton. Romi meninggal saat menjalani hukuman 7 tahun penjara di lapas Sukamiskin.

"Itu kan bekas Romi Herton. Baru ke saya. Jadi saat saya menempati keadaannya sudah begitu," kata Novanto.

Novanto berdalih, sel yang ia tempati sebelumnya yang ditampilkan dalam acara stasiun tv swasta adalah sel orientasi. Mantan Ketua DPR itu menyebut pihak lapas yang memintanya untuk berpartisipasi dalam acara itu.

Hingga kemudian, pihak lapas akhirnya memberikan ruangan besar setelah selesai orientasi.

"Justru kan dalam waktu orientasi, tentu saya belum dapat tempat yang demikian, yang waktu gara-gara waktu itu diekspose, semua tentu pada partisipasi, dan lapas juga menyetujui saya dikasih tempat yang memang tempatnya ada beberapa ada yang kecil ada yang besar, jadi hal biasa," kata Novanto.

Meskipun menyebut sel tersebut biasa, Novanto mengaku memasang wallpaper selnya. Ia memasang tembok sel dengan wallpaper demi menjaga kesehatannya.

"Jadi itu memang tembok-temboknya kalau kita pakai, enggak kita cover artinya enggak pake wallpaper, enggak pake kayu atau kayu tipis itu, berbahaya, karena debu. Apalagi saya punya (penyakit) kesehatan dan itu bisa paru paru basah. Lihat saja di foto sendiri, sederhana sekali, hanya ada kasur, ama ya meja hanya juga ukuran 40 cm," papar Novanto.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SEL MEWAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Yulaika Ramadhani