Menuju konten utama

Setelah Presiden, Menlu Bolivia Juga Dinyatakan Positif Corona

Daftar pejabat pemerintahan Bolivia yang terinfeksi virus corona (Covid-19) bertambah. Yang terbaru adalah Menteri Luar Negeri Bolivia Karen Longaric Rodriguez. 

Setelah Presiden, Menlu Bolivia Juga Dinyatakan Positif Corona
Ilustrasi Virus Ebola. foto/istockphoto

tirto.id - Menteri Luar Negeri pemerintahan sementara Bolivia, Karen Longaric Rodriguez, positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Demikian pengumuman resmi dari Kementerian Luar Negeri Bolivia, Senin (13/7/2020) waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia.

Sebagaimana dilansir Antara, kemenlu Bolivia melalui pengumuman resmi itu juga menambahkan bahwa Longaric tidak menunjukkan gejala dan masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Ia akan mematuhi langkah pengobatan yang sesuai," tulis pernyataan tersebut.

Sementara Longaric mengaku dalam "kondisi sehat dan kuat," dan akan melanjutkan tugasnya secara virtual.

Longaric menjadi tokoh pemerintah Bolivia terbaru yang terpapar virus corona. Pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu, Presiden Bolivia Jeanine Anez terlebih dahulu menyatakan bahwa ia positif virus corona.

Seperti dilaporkan Reuters, kabar tersebut ia sampaikan secara langsung melalui akun Twitter resmi miliknya, setelah Anez menjalani pemeriksaan.

Dalam cuitan-nya, Anez menyampaikan bahwa dirinya baik-baik saja dan siap kembali bekerja meski harus melakukan langkah isolasi mandiri.

"Aku merasa baik, merasa kuat, dan aku siap untuk tetap bekerja secara terpisah dari rumah secara isolasi, serta aku mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bolivia yang telah bekerja membantu kami menangani krisis kesehatan ini," tulis mantan senator dari partai konservatif itu.

Sebelum Presiden Anez dan Menlu Longaric, pemerintah Bolivia mengonfirmasi setidaknya tujuh menteri negara itu, termasuk menteri kesehatan Eidy Roca, telah didiagnosa positif corona. Mereka sudah menjalani serangkaian perawatan dan mengisolasi diri di rumah.

Meskipun bukan yang terbanyak di Amerika Latin, total jumlah kasus positif corona di Bolivia cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers, Bolivia memiliki total 49.250 kasus positif corona per Selasa (14/7/2020), dengan 1.866 kematian.

Peningkatan angka kasus positif corona membuat pemilu Bolivia yang dijadwalkan pada Mei, ditunda dan diundur menjadi 6 September 2020.

Pemerintahan yang sekarang, merupakan pemerintahan sementara di masa transisi. Presiden Anez naik menggantikan presiden sebelumnya dari sayap kiri Evo Morales, yang mengundurkan diri.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Addi M Idhom