Menuju konten utama

Setelah OK OCE, Sandiaga Ingin Ada OC OK untuk Entaskan Kemiskinan

Sandiaga mengatakan, program OC OK hampir sama dengan program OK OCE.

Setelah OK OCE, Sandiaga Ingin Ada OC OK untuk Entaskan Kemiskinan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno keluar dari ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya usai diperiksa dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memperkenalkan program baru untuk menurunkan angka kemiskinan di Jakarta, yakni One Company One Kampung (OC OK). Program ini akan dikolaborasikan dengan program keluarga mandiri sejahtera yang ada di pemukiman-pemukiman Jakarta.

"Jadi [program] keluarga mandiri sejahtera ini, kita akan padu padankan satu perusahaan dengan 220 RW yang pra sejahtera," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).

Program ini, kata Sandiaga, hampir mirip dengan One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE) karena sama-sama bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja di Jakarta.

Ia berharap, program ini juga dapat membantu target 200 ribu pengusaha baru dalam kurun waktu lima tahun atau satu periode pemerintahannya dengan Anies Baswedan.

"Ini yang tentunya menjadi satu target yang sangat-sangat krusial bagi kita. Selain daripada penciptaan 200.000 lapangan pekerjaan baru melalui 200.000 pengusaha, penurunan kemiskinan yang satu persen ini yang menjadi target utama kita," tuturnya.

Sebab, dengan tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di Jakarta, ia yakin kemiskinan dapat ditekan sebanyak satu persen hingga akhir tahun 2022.

Program pengentasan kemiskinan di DKI Jakarta ini sebelumnya juga pernah dirumuskan dalam rapat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) di Balai Kota.

Dalam rapat tersebut, kata Sandiaga, Pemprov juga membicarakan soal intervensi kebijakan makro apa yang bakal dipilih untuk mengentas kemiskinan serta membuat pilot project di beberapa kecamatan dan kampung/kelurahan.

Pilot project itu bakal diusulkan di sejumlah tempat seperti: Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara), Kelurahan Kalibaru (Jakarta Utara), Kelurahan Kapuk (Jakarta Barat), serta Kelurahan Cakung Barat (Jakarta Timur).

"Nanti lihat bagaimana penurunan kemiskinannya. Bagaimana penciptaan lapangan pekerjaannya. Bagaimana juga dijaga tentunya pendidikan, aspek kesehatan juga di masing-masing RW," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PENGENTASAN KEMISKINAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto