Menuju konten utama

Setelah Ada GoCorp, Sampai Kapan Mau Reimburse Uang Transport?

Kendaraan operasional tak bisa dipisahkan dari keseharian para pekerja dan pelaku usaha.

Ilustrasi seorang pria yang sedang menunggu rideshare. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Marsha Alina, pekerja event organizer di bilangan Tanjung Duren, Jakarta Barat, ingat betul sebuah peristiwa ketika meeting yang hendak ia gelar bersama seorang klien nyaris berantakan gara-gara perkara kendaraan operasional kantor belaka. M. Rizki, sopir kantor, mendadak diminta menjemput sang big boss tepat ketika Marsha, staf biasa, hendak pergi ke kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

“Persoalan seperti itu memang tampak sepele. Aku bisa pergi pakai taksi dan nanti ongkosnya digantikan oleh kantor. Tapi, jika kondisinya seperti saat itu—aku sedang gak pegang uang lebih—ya mangkel juga, kan? Bisa jalan tapi buat makan mesti pas-pasan,” beber Marsha.

Bagi pekerja dan pelaku usaha, perkara kendaraan operasional memang telah menjadi sebuah keharusan. Apalagi bagi orang seperti Marsha yang pekerjaannya menuntut mobilitas tinggi. Masalahnya, kendaraan operasional juga tidak murah biayanya. Dalam beberapa kasus, lebih-lebih di tengah situasi pandemi seperti dua tahun lalu, kendaraan operasional malah boleh dibilang “mati kutu”. Sebagian besar mereka terparkir rapi di garasi tapi perawatannya mesti jalan terus.

“Dalam kasusku, kondisi kantor yang cuma punya dua kendaraan operasional—satu mobil dan satu motor—kerap bikin situasi antar karyawan tidak kondusif. Tak jarang kami rebutan kendaraan ketika masing-masing dari kami mendapat klien berlainan atau ada jadwal menghadiri undangan,” sambung Marsha.

Kini, urusan semacam itu bisa diatasi dengan hadirnya layanan GoCorp dari Gojek. Dengan GoCorp, karyawan dari berbagai level usaha—mulai dari UMKM hingga korporasi besar—bisa memanfaatkan berbagai layanan transportasi dari Gojek: GoRide, GoCar, GoCar L, dan layanan terbaru GoCar Protect+ untuk menunjang aktivitas pekerjaan tanpa perlu lagi menggunakan metode reimburse.

Amanda Parikesit, Global Head of Marketing Gojek, menjelaskan manfaat GoCorp terkait “uang transport” karyawan. “Layanan ini memudahkan perusahaan dan pelaku usaha dalam mendistribusikan tunjangan transportasi karyawan tiap bulannya, mengawasi penggunaan tunjangan, serta mengatur batasan tunjangan sesuai aturan perusahaan.”

Dengan manfaat yang ditawarkan GoCorp itu, jelas, karyawan tidak perlu lagi menggunakan uang pribadinya untuk urusan pekerjaan dan pada saat bersamaan ia juga tidak bakal bisa menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadinya. Tak jarang, kan, kendaraan operasional atau “uang transport” malah dipakai untuk jemput gebetan, misal?

“Dengan memanfaatkan GoCorp, pelaku usaha bisa menghemat biaya transportasi bila dibandingkan memiliki armada perusahaan sendiri karena tidak membutuhkan biaya pemeliharaan dan biaya operasional armada,” lanjut Amanda.

Secara umum, ada empat kemudahan yang ditawarkan GoCorp. Pertama, registrasinya mudah, termasuk dalam soal proses pendaftaran dan penghapusan data karyawan. Kedua, penggunaanya praktis: karyawan tinggal pesan GoCar/GoRide seperti biasa, hanya saja metode pembayarannya menggunakan metode GoCorp alias langsung dibayarkan kantor. Ketiga, perusahaan atau pelaku usaha punya kontrol untuk memberikan limit GoCorp kepada karyawan. Terakhir, perusahaan atau pelaku usaha bisa memantau mobilitas karyawannya lewat dasbor GoCorp. Ya, lewat fitur Riwayat Pemesanan, rincian perjalanan bisnis karyawan bisa diketahui oleh perusahaan.

Gojek, kita tahu, adalah perusahaan besar: Decacorn pertama di Indonesia. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu khawatir jika hendak memanfaatkan layanan GoCorp. Ada jutaan mitra pengemudi di 162 kabupaten dan kota di Indonesia. Dengan kata lain, mau ke mana pun karyawan pergi demi menuntaskan perjalanan bisnisnya, GoCorp selalu tersedia.

“Solusi GoCorp bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari UMKM, startup (perusahaan rintisan), hingga perusahaan besar. Untuk informasi lebih lanjut, termasuk pendaftaran GoCorp, silakan kunjungi laman https://www.gojek.com/gocorp/,” ujar Amanda.

Adapun jika terjadi kendala, Amanda menyarankan pengguna GoCorp agar menghubungi gocorp-support@gojek.com untuk mendapatkan solusi terbaik.

Yakin, hari gini masih mau reimburse uang transport? Kan sudah ada GoCorp…[]

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis
-->