Menuju konten utama

Serukan Menangkan Prabowo, Rizieq Singgung Politik Identitas Umat

Salah satu poin pernyataan Rizieq saat menyerukan pemenangan Prabowo ialah: "Ijtima Ulama akan terus menghidupkan dan menggelorakan politik identitas umat kebangsaan."

Serukan Menangkan Prabowo, Rizieq Singgung Politik Identitas Umat
Rizieq Shihab saat berfoto bersama Amien Rais di Mekkah, Saudi Arabia. FOTO/Sugito.

tirto.id - Ijtima Ulama II telah menyepakati dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Dukungan itu resmi diberikan usai Prabowo menandatangani pakta integritas.

Dukungan itu diumumkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Ulama, pada hari ini. GNPF pun akan segera membentuk Tim kerja pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Saat Ijtima Ulama II berlangsung di Grand Hotel Cempaka, Jakarta, Minggu (16/9/2018), rekaman suara Rizieq Shihab juga diperdengarkan. Isinya seruan tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Salah satu poin seruan Rizieq adalah: menggelorakan politik identitas umat kebangsaan dalam upaya pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres.

"Ijtima Ulama akan terus menghidupkan dan menggelorakan politik identitas umat kebangsaan atas dasar ketuhanan yang maha esa demi menjaga keutuhan NKRI untuk menuju indonesia berkah," kata Rizieq lewat rekaman suara.

Meski begitu, Rizieq mengklaim politik identitas yang ia maksud tidak berupa politisasi isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) di Pilpres 2019.

Rizieq mencontohkan perjuangan kemerdekaan, sejak dari jaman Diponegoro hingga Jenderal Sudirman, menggunakan politik identitas. Bahkan, Rizieq berpendapat Pancasila dibentuk berlandaskan politik identitas.

"Para walisongo, para sultan nusantara, para pejuang, pahlawan yang melawan penjajah Belanda Inggris, Portugis hingga Jepang juga dengan politik identitas," kata Rizieq.

GNPF Ulama resmi menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga setelah 17 poin kontrak politik dalam pakta integritas ditandatangani. Kontrak politik itu diteken oleh Prabowo dan perwakilan peserta Ijtima Ulama II: KH Abdul Rosyid Abdullah Syafii dan Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Addi M Idhom