Menuju konten utama

Serangan Udara di Suriah Tewaskan 30 Warga Sipil

Serangan udara di kota perbatasan provinsi Deir Al-Zor Suriah yang dikuasai oleh kelompok ISIS, menewaskan setidaknya 30 warga sipil termasuk lebih dari belasan anak-anak.

Serangan Udara di Suriah Tewaskan 30 Warga Sipil
Abu Nejme, 21-tahun, Pasukan Angkatan darat Suriah, digendong sesama pejuang seperti yang terlihat melalui jendela di Aleppo 10 Januari 2015. REUTERS / Jalal Al-Mamo.

tirto.id - Serangan udara di kota perbatasan provinsi Deir Al-Zor Suriah yang dikuasai oleh kelompok ISIS, menewaskan setidaknya 30 orang yang kebanyakan dari mereka adalah warga sipil termasuk lebih dari belasan anak-anak, menurut kelompok pemantau HAM untuk Suriah, Senin (16/5/2017).

Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia untuk Suriah mengatakan, pesawat jet milik pasukan gabungan pimpinan AS menyerang kota Al-Bukamal yang terletak di dekat perbatasan dengan Irak. Mereka menyerang daerah permukiman dan sebuah masjid dan melukai puluhan orang lainnya.

Media yang terhubung dengan kelompok ISIS, Amaq mengatakan bahwa serangan pasukan gabungan menewaskan 15 orang dan melukai 35 lainnya di Al-Bukamal.

Juru bicara pasukan gabungan pimpinan Amerika Serikat dalam melawan kelompok ISIS tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar terhadap serangan ini.

ISIS memegang kendali atas sebagian besar provinsi Deir al-Zor, selain sebuah wilayah di bagian tengah dan sebuah pangkalan udara terdekat yang dikontrol oleh pasukan pemerintah Suriah. Provinsi ini menghubungkan wilayah yang dikendalikan ISIS di bagian Suriah dan Irak.

Militer Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka telah melakukan upaya "luar biasa" untuk menghindari jatuhnya korban tewas dari warga sipil dalam serangan udara di Suriah dan Irak.

Sementara itu, ledakan dua bom mobil menewaskan setidaknya enam orang dan melukai beberapa lainnya di tenda pengungsi di Rukban, Suriah, di dekat perbatasan dengan Yordania pada Senin, menurut sumber pemberontak dan seorang penduduk.

Satu ledakan berada di dekat restoran dan yang kedua menyasar sebuah pasar di dekatnya, kata mereka.

"Setidaknya ada enam warga sipil yang tewas dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat," kata Mohammad Adnan, seorang pejabat kelompok pemberontak dari Jaish Ahrar al-Ashair yang mengelola kebijakan di tenda-tenda pengungsian itu.

Tidak ada klaim tanggung jawab atas peristiwa ledakan itu.

Pada Januari lalu, sebuah bom mobil menewaskan sejumlah orang di tenda pengungsian, dan kelompok IS telah melakukan serangan terhadap kelompok pemberontak Suriah di daerah tersebut.

Rukban, sebuah daerah dekat perbatasan Suriah-Irak-Yordania, adalah tempat bagi para pengungsi dan juga kelompok pemberontak setempat, termasuk Jaish Ahrar Al-Ashair, yang melawan Presiden Bashar al-Assad dan juga gerakan kelompok IS. Mereka juga terkena serangan bom tahun lalu.

Baca juga artikel terkait KONFLIK SURIAH atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri