Menuju konten utama

Serangan ISIS di Gereja Kairo Tewaskan 10 Orang

Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan meski tanpa bukti yang kuat. 

Serangan ISIS di Gereja Kairo Tewaskan 10 Orang
Warga berkumpul di lokasi serangan ke gereja di distrik Helwan selatan Kairo, Mesir, Jumat (29/12/2017). ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

tirto.id - Baku tembak yang terjadi di luar gereja Kairo Selatan, Mesir pada Jumat (29/12/2017) telah mengakibatkan sedikitnya 10 orang tewas.

"Pasukan keamanan telah menggagalkan serangan di Gereja Mar Mina di Distrik Helwan," kata Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Sepuluh orang tewas itu, kata Kementerian Kesehatan Mesir, di antaranya satu penyerang dan satu polisi, serta delapan anggota jemaat Koptik.

Selain korban meninggal, ada pula lima orang mengalami luka-luka dan dua di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan satu penyerang lainnya melarikan diri menggunakan sepeda motor, namun berhasil ditangkap. Petugas juga berhasil menjinakkan bom yang ditanam di dekat gereja itu.

Berdasarkan laporan dari Kepala Direktorat Keamanan Kairo, polisi berhasil mengamankan satu bom, 150 peluru dan sepucuk senjata otomatis.

Menurut keterangan pengurus gereja, delapan anggota jemaat Koptik yang tewas itu terdiri dari lima pengunjung gereja, satu petugas keamanan gereja dan dua pemilik toko peralatan di dekat lokasi kejadian.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan kedua milisi itu menggunakan topeng dan sepeda motor. Keduanya masuk ke arah sisi barat gereja dan mengincar pos keamanan di luar gereja.

Para saksi mata menambahkan baku tembak yang terjadi antara polisi dan penyerang berlangsung selama 20 menit. Serangan itu muncul menjelang perayaan Natal Ortodoks pekan depan.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab melakukan serangan berdarah tersebut.

Penembakan yang menewaskan 10 orang dan sejumlah orang lain terluka pada Jumat (29/12) itu diklaim sebagai serangan kelompok ISIS.

Kendati demikian, pernyataan yang dirilis oleh kantor berita Amaq, milik ISIS itu, tanpa dikeluarkan tanpa menyertakan bukti-bukti pendukung.

Baca juga artikel terkait ISIS

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto