Menuju konten utama

Sepuluh Sekolah Ditutup Karena COVID, KPAI Minta PTM 50 Persen

Dari pengawasan KPAI, sekolah-sekolah kesulitan menerapkan jaga jarak dan belum semua peserta didik mendapatkan vaksin lengkap 2 dosis.

Sepuluh Sekolah Ditutup Karena COVID, KPAI Minta PTM 50 Persen
Sejumlah pelajar mengikuti sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMKN 29 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022).ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

tirto.id - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kaji ulang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Menyusul penutupan sementara 10 sekolah yang kedapatan kasus Covid-19.

"Sebaiknya Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan untuk PTM 50% dahulu sambil menunggu kondisi lebih aman bagi pelaksanaan PTM," ujar Retno dalam keterangan tertulis, Minggu (16/1/2022).

Menurut Retno, pelaksanaan PTM 100 persen dengan kapasitas penuh sangat berpotensi terjadi penularan. Dari pengawasan KPAI, sekolah-sekolah kesulitan menerapkan jaga jarak. Antara satu meja dengan meja yang lain berjarak hanya sekitar 50 cm, tak sampai 100 cm atau 1 meter, kata Retno.

"KPAI sudah memprediksi bahwa hal ini akan terjadi, mengingat anak-anak SD belum mendapatkan vaksin lengkap 2 dosis, potensi penularan usai iburan natal dan tahun baru juga harus menjadi pertimbangan," ujarnya.

Data Dinas Kesehatan DKI menyebutkan 10 sekolah yang menghentikan sementara PTM 100 persen tersebar di Jakarta Timur (6 sekolah), Jakarta Selatan (3 sekolah) dan Jakarta Pusat (1 sekolah). Berikut rincian 10 sekolah yang tutup:

Jakarta Timur

  1. SDN Ceger 02 Pagi (3 peserta didik)
  2. SDN Susukan 08 Pagi (1 peserta didik)
  3. SDN Jati 01 Pagi (1 peserta didik)
  4. SMPN 252 Jakarta (1 peserta didik)
  5. SMAN 71 Jakarta (1 peserta didik)
  6. SMK Malaka Jakarta (1 peserta)

Jakarta Selatan

  1. SMP Islam Andalus (1 peserta didik)
  2. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik)
  3. SMA Labschool Jakarta (2 peserta didik, 1 pendidik)

Jakarta Pusat

  1. SMAN 20 Jakarta (1 peserta didik)

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta belum berencana untuk menghentikan pelaksanaan PTM 100 persen bagi semua sekolah. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen.

"Jadi sampai hari ini belum ada urgensi menutup sekolah PTM. Kami masih terus memantau memastikan semua berjalan lebih baik lagi," ujar Riza, Kamis (13/1/2022).

Baca juga artikel terkait PEMBELAJARAN TATAP MUKA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Restu Diantina Putri