Menuju konten utama

Sepi Penumpang, Harga Tiket Pesawat Seharusnya Mulai Turun

Gerry Soejatman mengatakan, harga tiket pesawat seharusnya sudah mulai mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan masuknya periode low season.

Sepi Penumpang, Harga Tiket Pesawat Seharusnya Mulai Turun
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia, Gerry Soejatman mengatakan, harga tiket pesawat seharusnya sudah mulai mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan masuknya periode low season.

Dia mengatakan komponen pembentukan harga terdiri dari dua faktor yakni demand dan supply. Ketika demand-nya turun maka seharunya maskapai menurunkan harga tiketnya.

"Kebetulan sekarang kan lagi off-season, jadi demand turun, ini memicu harga turun. Di sisi lain, harga fuel turun, biaya turun, jadi maskapai bisa mensuplai kapasitas lebih banyak dengan harga yang lebih rendah," kata dia kepada Tirto, Kamis (13/10/2022).

Gerry bahkan mengklaim harga yang tersedia saat ini sudah turun 10 hingga 50 persen. Penurunan ini tergantung maskapai yang dipilih, rute dan hari perjalanan.

"Dibanding peak season kemarin rata-rata 10 persen hingga 25 persen turunnya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno berharap harga tiket pesawat pada periode libur natal dan tahun baru 2023 mendatang bisa lebih terjangkau. Hal itu seiring dengan sudah turunnya harga bahan bakar pesawat atau avtur.

"Alhamdulillah ini harga avtur sudah mulai melandai, kita harapkan di akhir tahun masa liburan ini tiket pesawat akan mulai mudah-mudahan lebih terjangkau," kata Sandiaga di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Untuk diketahui, harga avtur kembali mengalami penurunan pada bulan Oktober ini. Penurunan pun berimbas pada harga tiket pesawat yang juga ikut merosot.

Mengutip data One Solution Pertamina, harga avtur di banyak bandara mengalami penurunan untuk periode 1-14 Oktober 2022, dari periode sebelumnya 15-30 September 2022. Harga avtur memang disesuaikan tiap dua mingguan, menghitung penurunan minyak mentah dunia hingga posisi kurs rupiah terhadap dolar AS.

Contohnya, harga avtur di Bandara Soekarno Hatta (CGK) kini menjadi Rp15.103 per liter untuk penerbangan domestik, atau turun 3 persen dari periode dua minggu sebelumnya Rp15.615 per liter untuk penerbangan domestik.

Namun, tetap masih jauh lebih mahal jika dibandingkan harga awal tahun atau periode 1-14 Januari 2022 di angka Rp10.544 per liter untuk penerbangan domestik.

Begitu juga dengan harga avtur di I Gusti Ngurah Rai Denpasar, di mana harganya kini mengalami penurunan tipis sebesar 0,6 persen menjadi Rp17.351 per liter dari Rp17.462 dari dua pekan sebelumnya.

Namun harga avtur di Denpasar itu belum menyamai level di awal tahun yang tercatat mencapai Rp11.460 per liter untuk penerbangan domestik.

Baca juga artikel terkait HARGA TIKET PESAWAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang