Menuju konten utama

Seorang Bocah Mati Tersengat Listrik Revitalisasi Rusun Penjaringan

Seorang bocah tewas tersengat listrik di area revitalisasi Blok C Rusun Penjaringan, Jakarta Utara.

Seorang Bocah Mati Tersengat Listrik Revitalisasi Rusun Penjaringan
Ilustrasi tiang listrik. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Seorang anak lelaki berinisial GR (7 tahun) ditemukan tewas tersengat listrik di area revitalisasi Blok C Rusun Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (4/12/2019) siang pukul 11.30 WIB.

Kejadian ini dikonfirmasi Ahmad Hidayat, pengelola Rusun Penjaringan, saat dihubungi Kamis siang.

Ahmad mengaku menemukan GR tersetrum di genangan air yang teraliri listrik. Listrik berasal dari potongan kabel.

Sisa potongan kabel memang berserakan di lokasi proyek. Hujan lebat membuat genangan air menjangkau potongan kabel yang memiliki arus listrik.

"Saya menolong pakai bambu, bahkan di bambu yang saya pegang juga terasa aliran setrum itu. Saya seret anak itu ke luar genangan, saya ikat kakinya menggunakan selang, diangkat kakinya dengan posisi kepala di bawah supaya airnya keluar," kata Ahmad.

Ahmad bilang saat itu GR masih bernapas. GR sempat dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit.

"Saya enggak tahu meninggalnya saat dalam perjalanan atau sudah di rumah sakit," katanya.

Saat ini lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Orang tua GR pun telah mengurus anaknya di kamar mayat RS Atma Jaya.

GR bukan penghuni rusun tersebut. Ia hanya anak sekitar yang rutin bermain sepak bola bersama teman-temannya.

"Di Rusun Penjaringan, Tower C, ini kan sedang ada bongkaran [revitalisasi], tidak ada penghuni. Sebenarnya kami sudah mengingatkan warga, sesuai prosedur, jangan main di area lapangan bongkaran. Nah, anak itu masih bermain di situ, dia mau ambil bola yang terlempar ke sekitar kawasan yg terdapat potongan kabel, lalu dia tersetrum," katanya.

Menurutnya tak ada tuntutan apa pun dari pihak keluarga. Keluarga hanya meminta penyelesaian masalah secara kekeluargaan dan diperbantukan mengurus mayat secara manusiawi.

"Iya [proyek ini] di bawah Dinas Perumahan [Pemprov DKI Jakarta]," kata Ahmad.

Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban dan Peran Masyarakat, Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat DKI Jakarta, Meli Budiarti, mengatakan 10 blok Rusun Penjaringan merupakan bangunan lama dan tengah direvitalisasi.

Baca juga artikel terkait RUSUN PENJARINGAN atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Rio Apinino