Menuju konten utama

SEO Hemat Bujet Iklan Perusahaan Hingga $1,6 Juta Per Bulan

Dengan menggunakan SEO atau mesin pencari Tokopedia, Bukalapak, Traveloka dapat memperoleh 6,4 hingga 7,7 juta traffic per bulan. Bila menggunakan jasa periklanan online, biaya yang diperlukan mencapai 1,6 juta dolar AS per bulan.

SEO Hemat Bujet Iklan Perusahaan Hingga $1,6 Juta Per Bulan
Ilustrasi SEO (search engine optimization). FOTO/istockphoto

tirto.id - CEO Toffee Devi, Ryan Kristomuljono mengatakan penggunaan mesin pencari (SEO) dapat menghemat uang perusahaan yang dialokasikan untuk iklan atau marketing.

Menurutnya, hal ini dapat menjadi jawaban alternatif untuk mengenalkan produk hingga merek perusahaan dengan biaya yang lebih minim.

Ryan mencatat dalam sebuah survei, website ternama seperti Tokopedia, Bukalapak, hingga Traveloka dapat memperoleh masing-masing 6,4 hingga 7,7 juta traffic per bulan.

Bila menggunakan jasa periklanan online, biaya yang diperlukan setidaknya mencapai 1,6 juta dolar AS per bulan.

Namun, kata Ryan penggunaan SEO dapat membebaskan perusahaan dari biaya itu.

"Melalui SEO, Traveloka bisa dapat enam juta traffic per bulan hanya dari search engine. Padahal untuk dapatkan traffic seperti itu paling tidak butuh 1,6 juta dolar AS per bulan untuk marketing," ucap Ryan kepada wartawan di sela acara SEO Con pada Rabu (13/3/2019).

Ryan mengatakan saat ini tren SEO memang perlu diantisipasi lantaran sebagian besar pencarian informasi masyarakat mengandalkan mesin pencari seperti Google.

Namun, pada saat yang sama hasil pencarian Google hanya dapat menampilkan informasi bagi pengguna secara terbatas.

Seperti misalnya hanya terbatas pada 10 website yang dianggap relevan untuk pencarian di halaman pertama. Sementara sisanya akan berada di urutan dan halaman belakang.

"Kalau websitenya berhak berada di atas search engine ya dia akan masuk," ucap Ryan.

Ryan menuturkan menghadapi tren ini, perusahaan hingga pemilik merek harus berlomba-lomba untuk menempatkan situsnya di jajaran tertinggi dan terawal yang ditemukan oleh mesin pencari.

Hal itu katanya hanya dapat dicapai bila perusahaan bisa membuat situsnya lebih relevan bagi pencarian dan bahasa pengguna sehingga mampu memikat SEO.

Menurutnya, kehadian SEO telah merevolusi bagaimana perusahaan mengenalkan dirinya. Ketika dulu perusahaan membayar sejumlah besar biaya untuk muncul dalam buku kuning, majalah, atau direktori iklan di mana pun, kini peran itu mulai tergantikan.

Ryan menambahkan untuk itu mudah-tidaknya suatu perusahaan dapat dikenal masyarakat tidak lagi ditentukan dari besarnya uang yang dibayar untuk iklan, tetapi kini perusahaan dapat mulai menginvestasikan uangnya untuk tim dan pembenahan situsnya agar lebih ramah bagi SEO.

"Dia bukan karena bagus dan tidak harus pasang iklan di mana-mana. Gimana caranya agar harus keluar pertama di halaman pencarian itu ya SEO. Dengan ini mereka bisa save cukup banyak uang" ucap Ryan.

Baca juga artikel terkait SEO atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari