Menuju konten utama

Sentra Vaksinasi Booster Jakarta Timur Mulai 28 Maret-1 April 2022

Sentra vaksinasi booster COVID-19 akan diselenggarakan di Ponpes Minhajurrosiddin Lubang Buaya, Jakarta Timur mulai 28 Maret - 1 April 2022.

Sentra Vaksinasi Booster Jakarta Timur Mulai 28 Maret-1 April 2022
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga di Senayan Park, Jakarta, Jumat (11/2/2022).ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

tirto.id - Layanan vaksinasi booster COVID-19 akan digelar di sentra vaksinasi Ponpes Minhajurrosiddin Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, mulai 28 Maret hingga 1 April 2022.

Melansir Instagram Jakarta Smart City, layanan vaksinasi itu sebenarnya telah digelar sejak 21 hingga 25 Maret lalu dan akan kembali dibuka pada Senin (28/3/2022). Pemberian vaksin booster akan dilayani setiap hari, mulai pukul 09.00 sampai 14.00 WIB.

Jenis vaksin booster yang tersedia di sentra vaksinasi Ponpes Minhajurrosiddin adalah Pfizer. Layanan vaksinasi booster ini terbuka untuk umum, baik bagi pemegang KTP Jakarta Timur maupun luar Jakarta Timur.

Peserta layanan vaksinasi ini harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk:

  • memiliki KTP seluruh Indonesia;
  • berusia 18 tahun ke atas;
  • wajib sudah memiliki tiket vaksin ke-3 atau vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi;
  • jarak minimal dari dosis vaksin ke-2 adalah 3 bulan.

Pendaftaran vaksinasi di sentra vaksinasi Ponpes Minhajurrosiddin dilakukan secara online menggunakan aplikasi JAKI. Peserta yang ingin mengikuti layanan ini diharuskan mendaftar terlebih dahulu dan menerima jadwal dari aplikasi tersebut.

Cara Daftar Vaksin Booster Pakai Aplikasi JAKI

Aplikasi JAKI merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai salah satu program Jakarta Smart City.

Saat ini, aplikasi JAKI dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi dan pendaftaran penerimaan vaksinasi booster. Layanan ini bisa diperoleh melalui fitur "Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di JAKI" yang ada di aplikasi tersebut.

Berikut langkah-langkah mendaftar vaksinasi booster menggunakan aplikasi JAKI:

  1. Unduh aplikasi JAKI melalui App Store atau Google Play Store;
  2. Buka aplikasi JAKI yang sudah terpasang lalu klik banner 'Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 di JAKI';
  3. Masukkan NIK, nama lengkap sesuai KTP, dan klik 'Periksa';
  4. Baca syarat dan ketentuan, lalu klik 'Ya, saya mengerti';
  5. Bila sudah bisa mendapatkan dosis ketiga atau booster, maka akan terlihat keterangan 'Siap divaksinasi dosis 3' pada halaman status vaksinasi;
  6. Jika sudah mendapat tanggal vaksinasi, klik 'Daftar Ulang Vaksinasi Dosis 3';
  7. Isi kategori penerima vaksin;
  8. Pilih lokasi vaksinasi dan lengkapi data diri;
  9. Tinjau kembali data yang sudah diisi, bila semua sudah benar, klik 'Kirim';
  10. Setelah mendaftar, isi pra-penyaringan untuk meninjau keadaan kesehatan sebelum vaksinasi;
  11. Jadwal program akan terlihat. Unduh dan cetak Kartu Vaksinasi dan Kendali untuk ditunjukkan kepada petugas di lokasi vaksinasi.

Efek Samping Vaksinasi Booster Pfizer & Cara Mengatasinya

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa penerima vaksinasi booster COVID-19 lebih mungkin menerima efek samping dibanding penyuntikan vaksin primer (dosis 1 dan 2).

Efek samping ini merupakan hal yang normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun perlindungan. Efek samping yang dihasilkan dari penyuntikkan vaksin booster umumnya ringan hingga sedang dan akan hilang dalam beberapa hari.

Hampir semua jenis vaksin booster memiliki efek samping, termasuk Pfizer yang akan diberikan di sentra vaksinasi Ponpes Minhajurrosiddin.

Menurut American Association of Retired Persons (AARP), vaksin booster Pfizer memiliki sejumlah efek samping yang mirip seperti suntikan kedua. Beberapa efek samping yang paling banyak dilaporkan berupa:

  • nyeri di tempat suntikan;
  • kelelahan;
  • sakit kepala;
  • nyeri otot;
  • panas dingin.

Efek samping tersebut lebih mungkin dialami oleh penerima berusia 18 hingga 55 tahun. Lansia yang berusia 65 tahun ke atas lebih kecil kemungkinannya mengalami kelelahan atau efek samping lain setelah menerima booster.

Menurut CDC efek samping ringan hingga sedang bisa diatasi dengan beberapa cara berikut:

  • mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti paracetamol;
  • mengompres bekas suntikan dengan handuk bersih dan air dingin;
  • menggerakan otot atau tangan yang nyeri dengan beraktivitas maupun olahraga ringan.

Baca juga artikel terkait VAKSIN BOOSTER atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy