Menuju konten utama

Semangat Tokoh Bangsa Merumuskan Pancasila sebagai Dasar Negara

Dalam merumuskan Pancasila, tokoh-tokoh bangsa ini mengutamakan semangat cinta tanah air.

Semangat Tokoh Bangsa Merumuskan Pancasila sebagai Dasar Negara
Ilustrasi Pancasila. foto/Istockphoto

tirto.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terbentuk atas kesepakatan para tokoh bangsa. Dalam perumusannya, tokoh-tokoh bangsa ini mengutamakan semangat cinta tanah air yang sering juga disebut sebagai semangat nasionalisme/patriotisme.

Berdasarkan catatan Lukman Surya dan kawan-kawan dalam buku ajar PPKN (2017:17), terungkap bahwa semangat cinta tanah air ini disebut sebagai semangat kebangsaan. Artinya, para tokoh mengutamakan kepentingan negara dibanding kepentingan individu atau suatu kelompok.

Sejarah Semangat Tokoh Bangsa

Sejarah mengenai semangat ini pernah berkobar saat bangsa Indonesia berusaha melepaskan diri dari penjajahan. Para pahlawan rela mengorbankan jiwa serta raganya demi kepentingan seluruh masyarakat Indonesia yang tengah ditindas.

Sesama tertindas di tanah sendiri, akhirnya bangsa Indonesia berhasil menciptakan sikap cinta tanah air (patriotisme), rasa solidaritas, kesetiakawanan, toleransi meskipun berbeda, budaya tanpa pamrih, hingga munculnya jiwa ksatria.

Pada masa terciptanya Pancasila sebagai dasar negara (biasa disebut juga sebagai ideologi negara Indonesia), para tokoh bangsa membawa semangat cinta tanah air seperti yang dilakukan pahlawan sebelumnya.

Lantas, bagaimana semangat tokoh bangsa Indonesia dalam merumuskan Pancasila tersebut?

Infografik SC Piagam Jakarta

Infografik SC Piagam Jakarta. tirto.id/Lugas

Semangat Para Tokoh Bangsa dalam Perumusan Pancasila

Pancasila dirumuskan oleh para tokoh dengan sedemikian rupa demi kepentingan bersama. Kelima poin yang termuat di dalamnya mewakili berbagai penyelesaian atas segala masalah yang terjadi dan yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.

Berikut ini isi Pancasila:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Seperti yang diungkapkan oleh Ika Kartika Sari dan Elly Malihah Setiadi dalam Aku Warga Negara Indonesia (2009:21), nilai-nilai semangat perjuangan para tokoh perumus Pancasila terlukis dalam kelima sila di atas. Mereka melepaskan diri dari kepentingan pribadi dan kelompok (golongan) dan lebih mengutamakan kepentingan kemajuan negara serta bangsanya.

Jika dijabarkan secara lebih sederhana, tokoh bangsa dalam merumuskan Pancasila memiliki semangat untuk menciptakan nilai atau rasa rela berkorban, keikhlasan, kebersamaan, keberanian, pantang menyerah, dan demokratis.

Semua itu dilakukan karena jiwa patriotisme (cinta tanah air) mereka berhasil menciptakan keinginan untuk perhatian hingga melakukan usaha demi kemajuan dan cita-cita bangsanya sendiri.

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dipna Videlia Putsanra