Menuju konten utama

Selama PSBB, Anies Minta Pasar-Transportasi Umum Dijaga Ketat

Pasar dan transportasi umum merupakan area utama penularan virus corona atau COVID-19.
 
 

Selama PSBB, Anies Minta Pasar-Transportasi Umum Dijaga Ketat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. FOTO/Dok. Humas Pemprov DKI

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pasar dan transportasi umum dijaga ketat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi tahap II. Pasalnya kedua tempat tersebut merupakan area utama penularan virus corona atau COVID-19.
PSBB Transisi DKI sudah diperpanjang selama 14 hari dan akan berakhir pada 16 Juli 2020 nanti dan kini masuk ke dalam tahap II.
"Dua [Tempat] ini [Pasar dan Transportasi umum] selama 14 hari kedepan akan jadi fokus pengendalian," kata Anies di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (1/7/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menjelaskan terdapat 155 pasar yang dikelola oleh Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya dan 150 pasar berbasis komunitas yang beroperasi di masyarakat. Sehingga total pasar di DKI Jakarta sebanyak 300.
Selama satu bulan terakhir, kata Anies, terdapat 19 pasar yang sempat ditutup sementara.
"Ke depan unsur TNI-Polri, ASN akan diterjunkan mengawasi secara ketat 300 pasar di DKI Jakarta," ucapnya.
Sementara untuk transportasi umum seperti KRL, Anies meminta jajaran Pemprov DKI dan TNI-Polri bekerjasama dengan PT KCI untuk melakukan pengawasan.
"Kalau tempat-tempat lain relatif terkendali, baik pengelola maupun pengunjungnya. Perkantoran, pertokoan, kendaraan umum seperti MRT relatif terkendali," jelas dia

Baca juga artikel terkait PSBB TRANSISI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat