Menuju konten utama

Selama Asian Games, Sistem Buka Tutup Berlaku di Sejumlah Pintu Tol

Sistem buka tutup akan diberlakukan pada sejumlah gerbang tol di DKI Jakarta selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Selama Asian Games, Sistem Buka Tutup Berlaku di Sejumlah Pintu Tol
Pegawai Istana melintasi maskot Asian Games XVIII di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/5/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan bakal memberlakukan sistem buka tutup untuk sejumlah gerbang tol di DKI Jakarta selama Asian Games 2018.

Rencana tersebut merupakan bagian dari paket kebijakan yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk memastikan kelancaran lalu lintas di ibukota saat Asian Games 2018 berlangsung.

“Ada beberapa titik yang tidak boleh dicapai lebih dari 30 menit. Kalau lebih dari itu, jadwal pertandingan akan kacau karena jadwal pertandingan begitu padat,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono di Jakarta, pada Selasa (26/6/2018).

Bambang menginformasikan bahwa penutupan pintu tol akan diprioritaskan untuk memperlancar sejumlah rute menuju lokasi-lokasi penting kegiatan Asian Games 2018, yakni Wisma Atlet Kemayoran, Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome Rawamangun dan Cibubur.

Bambang menambahkan sistem buka tutup akan dilakukan di gerbang tol terpadat. Karakter kepadatan itu ialah: kecepatan laju kendaraan di sana kurang dari 40 kilometer/jam, memiliki V/C ratio lebih dari 1, antreannya mencapai 200 meter, dan jarak antar gerbang tolnya berdekatan.

Untuk waktu penutupan gerbang tol, Bambang menyebutkan penerapannya menyesuaikan dengan jadwal pertandingan Asian Games 2018. Penutupan itu ada yang dimulai dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, dan ada juga yang dari pukul 12.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya.

Gerbang tol yang akan ditutup pada 06.00 hingga 17.00 WIB adalah bagian dari rute perjalanan dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju Gelora Bung Karno.

Sejumlah gerbang tol tersebut ialah Gerbang Tol Ancol Barat, Gerbang Tol Jembatan Tiga 1, Gerbang Tol Angke 2, Gerbang Tol Tanjung Duren, Gerbang Tol RS Harapan Kita, dan Gerbang Tol Slipi 2.

Sementara itu, gerbang tol yang bakal ditutup pada 12.00 hingga 21.00 WIB merupakan yang dilintasi untuk arah sebaliknya. Sejumlah gerbang tol itu adalah Gerbang Tol Slipi 1, Gerbang Tol Jelambar 1, Gerbang Tol Angke 1, Gerbang Tol Jembatan Tiga 2, dan Gerbang Tol Gedong Panjang 2.

Adapun untuk memperlancar rute menuju Gedung Pencak Silat Taman Mini, Jakarta Timur sampai dengan Cibubur, beberapa gerbang tol yang akan ditutup ialah Gerbang Tol Podomoro, Gerbang Tol Rawamangun, Gerbang Tol Pedati, dan Gerbang Tol TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

Agar memperlancar lalu lintas rute ke arah sebaliknya, sejumlah gerbang tol yang rencananya juga akan ditutup ialah Gerbang Tol Sunter, Gerbang Tol Jatinegara, dan Gerbang Tol Kebon Nanas.

“Karena ini perhelatan penting, kami ingin menyentuh hati masyarakat. Acara ini tidak setiap tahun dan ini memiliki dampak luas terhadap dunia. Kalau prestasi kita biasa-biasa saja, lalu masalah transportasi pun tidak baik, lalu apa yang diandalkan?” Kata Bambang.

Dia juga berharap berbagai penyesuaian yang diterapkan pada lalu lintas di Jakarta selama Asian Games 2018 bisa menekan penggunaan kendaraan pribadi masyarakat.

“Dari pengalaman kami, sistem ganjil-genap dan pengaturan di jalan tol dapat menurunkan kendaraan pribadi hingga 20 persen,” ujar Bambang.

Asian Games 2018 akan digelar di Indonesia pada 18 Agustus sampai 2 September 2018. Kegiatan ajang olahraga terbesar di Asia itu akan berlangsung di DKI Jakarta dan Palembang.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom