Menuju konten utama

Sekwan DPRD DKI Angkat Bicara Penundaan Rapimgab Wagub

Rapimgab DPRD DKI terkait tata tertib pemilihan gagal digelar hari ini karena pimpinan fraksi sibuk.

Sekwan DPRD DKI Angkat Bicara Penundaan Rapimgab Wagub
Suasana halaman Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (3/10). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

tirto.id - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Yuliadi mengatakan, alasan belum ditentukannya jadwal rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk membahas tatib pemilihan Wagub DKI Jakarta, dikarenakan para pimpinan fraksi di DPRD memiliki kesibukan masing-masing.

Padahal, seharusnya jadwal Rapimgab untuk membahas tatib tersebut adalah hari ini. Namun, kembali diundur, karena Yuliadi belum mengirimkan surat-surat undangan Rapimgab. Alasannya, karena para pimpinan fraksi masih sibuk.

"Iya karena pimpinannya juga masih banyak acara masih sibuk masing-masing," kata Yuliadi saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019).

Ia menolak disalahkan oleh anggota Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta karena tak kunjung memberikan undangan Rapimgab untuk membahas tatib pemilihan Wagub DKI.

Menurut dia, hal tersebut bergantung dari Pansus itu sendiri. Ia mengaku sebatas memfasilitasi saja.

"Iya kan kita hanya fasilitasi undangan perintah dari Pansus untuk membuat undangan. Perintah DPRD-nya kan fungsi sekretariat itu memfasilitasi, bukan menentukan. Kan tergantung tim pansusnya, kita nyiapin saja untuk fasilitas dan sarananya," kata dia.

"Belum ada perintah buat bikin undangan lagi Rapimgab. Yang sana kok seakan-akan salahin Sekwan," kata dia.

Ia mengatakan, bahwa fungsinya sebagai Sekretaris Dewan adalah untuk memfasilitasi kebutuhan termasuk kebutuhan Rapimgab, namun tak bisa menentukan tanggal.

"Iya kan kita fasilitasi fungsinya. Saya enggak bisa mengendalikan dewan loh, dewan harus rapat. Kan mereka harus minta ke kita, kita disuruh. Iya benar [nunggu perintah dari DPRD]," ujar dia.

"Iya, harusnya diomomgin bareng antara pansus dan pimpinan, waktunya kapan. Kan harus diomongin. Tugas saya hanya nyiapin undangan nih dengan tempat dan fasilitas nya," lanjut dia.

Dengan belum jelas Rapimgab, rapat paripurna Wagub DKI juga tak jelas, karena tata tertib belum dibahas oleh pimpinan fraksi.

Adapun dua nama calon yang sudah diajukan partai pengusung ke DPRD DKI Jakarta, yakni Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Agung Yulianto.

Baca juga artikel terkait WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali