Menuju konten utama

Sekolah Tatap Muka di SMPN 10 Depok Dihentikan akibat COVID-19

Pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 10 Depok dihentikan sementara hingga 25 Oktober 2021.

Sekolah Tatap Muka di SMPN 10 Depok Dihentikan akibat COVID-19
Seorang guru memberikan arahan menggunakan HT setelah kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Anyelir 1, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat, menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) SMPN 10 Depok di Kecamatan Sawangan setelah ditemukan seorang siswa positif COVID-19.

"PTMT di SMPN 10 dihentikan sementara dengan batas waktu maksimal seminggu," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Wijayanto dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).

Dalam kurun waktu tersebut, kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi Belajar Dari Rumah (BDR) atau daring sampai 25 Oktober 2021.

Disdik Depok menindaklanjuti temuan itu sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok nomor 66 Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada masa pandemi COVID-19.

"Kami juga telah melakukan tes antigen atau swab PCR bagi siswa satu kelas dan juga guru yang berinteraksi dengan siswa tersebut di kelas dan semua guru, berjumlah sekitar 92 orang. Alhamdulilah, semua hasilnya negatif," katanya.

"Semua ini berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antara Disdik, Satgas Covid-19 , SMPN 10, pihak Kecamatan dan juga Puskesmas Sawangan," imbuhnya.

Selain itu, kata Wijayanto, dilakukan sterilasi lingkungan sekolah dan kelas dengan disinfektan. Dia juga berkoordinaasi dengan Satgas COVID-19 dan juga Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) untuk memberikan pendampingan bagi siswa bersangkutan yg saat ini menjalankan isolasi mandiri.

Dengan pelonggaran kegiatan masyarakat, pihak sekolah diminta optimal untuk melaksanakan protokol kesehatan. "Tapi saya sudah sampaikan kepada teman-teman untuk tetap tenang dan tidak panik," katanya.

Baca juga artikel terkait PTM TERBATAS

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan