Menuju konten utama

Sekjen PPP Klaim Jokowi Bisa Imbangi Sandiaga Gaet Suara Milenial

Survei menyebutkan, pemilih muda dengan rentang umur di bawah 21 tahun hingga 25 tahun, lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo.

Sekjen PPP Klaim Jokowi Bisa Imbangi Sandiaga Gaet Suara Milenial
Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin tiba di RSPAD untuk menjalani tes kesehatan yang diselenggarakan KPU untuk para kandidat, Jakarta, Minggu (12/8/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Sekjen PPP, Arsul Sani mengaku tak khawatir pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bakal kehilangan suara milenial menghadapi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Nanti Mas Sandi akan diimbangi Jokowi langsung," kata Arsul, di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

Lagi pula, menurut Arsul, Jokowi lebih dekat dengan milenial ketimbang Prabowo, sebab secara usia memang lebih muda.

"Kan beda 10 tahun. Jadi kalau soal kedekatan dengan pemilih milenial, gaya usia, dan segala macam itu Jokowi yang lebih dekat dengan milenial," kata Arsul.

Tak cuma Jokowi, menurutnya, Maruf Amin juga akan didandani ulang untuk semakin mendekatkan sosoknya dengan milenial. "Kan ada juga sarung dan santri milenial," kata Arsul.

Ada pun jumlah pemilih milenial, menurut Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), saat ini setidaknya 34,4 persen masyarakat Indonesia ada di rentang umur emas tersebut.

Dari survei yang melibatkan 1.059 responden di 34 provinsi pada Desember 2017 lalu itu, kecenderungan pemilih muda, yakni rentang umur di bawah 21 tahun hingga 25 tahun, lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo.

Dari 4,7 persen responden berumur di bawah 21 tahun, 45 persennya memilih Jokowi, 29 persen memilih Prabowo. Sementara 21 persen memilih nama di luar kedua nama tersebut, dan 6 persen belum tahu memilih siapa.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yuliana Ratnasari