Menuju konten utama

Sekda DKI Saefullah Sebut OK OCE akan Dibuatkan Peraturan Gubernur

Saefullah menjelaskan, program OK OCE akan melatih warga di 44 Kecamatan di Jakarta untuk berwirausaha.

Sekda DKI Saefullah Sebut OK OCE akan Dibuatkan Peraturan Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno melakukan salam dua jari dan oke oce di sela serah terima jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa program One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE) akan dibuatkan landasan hukum berupa Peraturan Gubernur (Pergub). Tujuannya, kata dia, agar semua proses pendampingan kewirausahaan memiliki sistem yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Bentuknya (pendampingannya) sambil jalan, ada Pergub, baru nanti kriterianya siapa-siapa (yang terlibat). Semua melalui proses. Enggak bisa sim salabim," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017).

Ia menjelaskan, melalui program tersebut nantinya warga di 44 Kecamatan di Jakarta dapat dilatih berwirausaha oleh para praktisi dan ahli bisnis.

"Satu tempat konsultasi, di Kecamatan, nanti ruangnya pakai ruang kecamatan, saya minta disediakan di masing-masing kecamatan," kata dia.

Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut seperti apa posisi Pemprov dalam program tersebut nantinya.

OK OCE adalah program yang diinisiasi oleh Mien R Uno Foundation yang merupakan yayasan keluarga Sandiaga Uno, sejak Sandi mencalonkan diri menjadi salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta.

Program OK OCE lalu menjadi materi andalan kampanye Anies-Sandiaga di Pilkada Jakarta 2017. Sejak saat itu, Indra Uno (kakak kandung Sandi) menjabat sebagai ketuanya dan dipercaya mengarahkan lebih dari 300 pelatih untuk mengembangkan program OK OCE serta menjaring ribuan calon wirausahawan baru di Jakarta.

Terkait hal tersebut, ketua Tim Komunikasi Anies-Sandi, Naufal Yusrak menegaskan bahwa Indra Uno tak dilibatkan dalam pengelolaan dana Rp1,5 miliar dari APBD-P DKI Jakarta 2017 untuk pelaksanaan program OK OCE.

Naufal juga menyampaikan bahwa kakak Sandiaga Uno itu tidak memiliki kaitan dengan program yang didanai dengan pagu anggaran Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta itu.

"Statement yang mengatakan bahwa kakak kandung Bang Sandi akan menerima Rp1,5 miliar itu tidak benar, jadi bukan seperti itu,” kata Naufal di Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2017) lalu.

Saat dikonfirmasi Tirto, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno belum mau menjelaskan seperti apa nantinya program tersebut diatur dalam Pergub. Ia hanya tertawa kecil dan menyampaikan bahwa hal tersebut masih perlu dibicarakan lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait. "Tanya sama Sekda saja," ungkapnya.

Sandi sebelumnya juga menjelaskan bahwa OK OCE adalah gerakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat kewirausahaan. Mien R Uno Foundation yang merupakan yayasan keluarga Sandiaga Uno, jelasnya, adalah penginisiasi gerakan tersebut.

"OK OCE lembaga independen, sifatnya mendukung [penciptaan] lapangan pekerjaan di Jakarta, tapi secara pembiayaan tidak ada hubungan dengan Pemprov atau APBD DKI jakarta. Ini adalah sebuah gerakan" ujarnya di Balai Kota beberapa waktu lalu.

Baca juga artikel terkait OKE OCE atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto