Menuju konten utama

Sejumlah UMKM Mulai Mendaftar di Rest Area Tol Solo-Kertosono

Sejumlah UMKM telah mendaftar untuk mengisi "rest area" di Tol Solo-Kertosono.

Sejumlah UMKM Mulai Mendaftar di Rest Area Tol Solo-Kertosono
Ilustrasi. Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau area istirahat (rest area) Penarukan jalan tol Brebes-Pemalang di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/7/2018). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

tirto.id - Manajer Rest Area Tol Solo-Kertosono Irwansyah Rinaldhi mengatakan, saat ini sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mulai mendaftar untuk mengisi "rest area" atau tempat peristirahatan di ruas tol tersebut.

"Untuk saat ini baru sekedar 'booking'. Tepatnya mulai dari Ngasem-Sragen hanya ada dua 'rest area', yaitu di km 519 A dan km 519 B," katanya di Solo, Selasa (17/7/2018).

Ia mengatakan luas masing-masing "rest area" berbeda. Untuk kapasitasnya antara 15-20 stan/area.

"Kalau jumlah UKM yang mendaftar di masing-masing 'rest area' ada sekitar 8-20 UMKM. Sejauh ini yang penting daftar dulu, kami belum menerapkan syarat khusus," katanya.

Sesuai dengan aturan, dikatakannya, kapasitas UMKM pada "rest area" paling tidak 30 persen dari total luas yang ada.

Mengenai asal UMKM, dikatakannya, sesuai dengan arahan pemerintah pusat maka diprioritaskan UMKM dari daerah yang menjadi lokasi "rest area" tersebut. Sebagai contoh, jika "rest area" tersebut berada di wilayah Kabupaten Boyolali, maka diprioritaskan UMKM asal daerah tersebut yang mengisi "rest area".

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Hayanti mengatakan Pemerintah Kota Surakarta menyambut baik arahan tersebut.

"Kalau secara peluang, Solo sudah punya ikon kuliner dan batik serta ditunjang oleh infrastruktur yang baik. Ini akan menjaring pasar tersendiri," katanya.

Ia mengatakan keberadaan tol membuat masyarakat khususnya yang berasal dari luar kota menjadi lebih mudah dalam menjangkau Kota Solo.

"Pada dasarnya modernisasi ini mempermudah jadi kami menangkap peluang ini dengan mempromosikan produk unggulan asal Kota Solo," katanya.

Baca juga artikel terkait UMKM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo