Menuju konten utama

Sejarah Pizza dan Benarkah Memang Berasal dari Italia?

Pizza memiliki sejarah panjang di berbagai peradaban dunia, namun Italia yang paling terdepan mengklaimnya.

Sejarah Pizza dan Benarkah Memang Berasal dari Italia?
Pizza Pepperoni yang disajikan di restoran di Roma, Italia. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Pizza kadung dikenal sebagai makanan khas Italia. Namun, jenis kuliner yang kini terbilang paling populer di dunia ini ternyata memiliki sejarah panjang dalam berbagai peradaban. Resep dan cara membuatnya pun bermacam-macam atau tidak selalu sama di setiap tradisi.

Dari bangsa Yunani hingga Mesir punya cerita khas ihwal pizza. Mereka memiliki tradisi membuat pizza versi masing-masing. Kendati kemudian makanan berbentuk lingkaran datar atau pipih ini disebut-sebut berasal dari Italia, namun sebernanya belum ada kesepakatan dari para ahli mengenai asal-usul dan penciptaan pizza yang pertama-tama.

Dulu, pizza termasuk makanan rakyat karena bahan-bahan untuk membuatnya terbilang murah dan mudah didapatkan. Namun kini sedikit berbeda, khususnya di Indonesia. Bagi kebanyakan orang Indonesia, pizza dianggap sebagai makanan mahal.

Pizza Adalah Identitas Italia

Jika merunut sejarah umum yang selama ini diyakini, sebagaimana dikutip dari Altohartley, pizza konon berasal dari Kota Naples, Italia. Pada 1738, restoran pizza pertama di dunia hadir di kota ini.

Restoran bernama Antica Pizzeria Port'Alba ini pun berkembang pesat karena Naples terkenal sebagai kota wisata yang banyak dikunjungi turis asing. Alhasil, pizza pun mulai dikenal lebih banyak orang dari seluruh penjuru dunia.

Selanjutnya pada 1889, seorang juru masak sekaligus pemilik restoran di Naples bernama Raffaele Esposito membuat terobosan dalam membuat pizza. Menurut John Dickie dalam Delizia: The Epic History of the Italians and Their Food (2008), Esposito disebut-sebut sebagai Bapak Pizza Modern.

Terobosan yang disebut modern itu berupa pizza yang dilengkapi dengan toping di atasnya. Sebelum ini, pizza dibuat sangat sederhana, tanpa toping. Esposito menghias pizza bikinannya dengan menambahkan keju mozarella berwarna cerah (cenderung putih), daun basil atau selasih yang berwarna hijau, dan saus tomat berwarna merah.

Paduan tiga warna tersebut merepresentasikan bendera Italia. Esposito mempersembahkan pizza gaya baru ini kepada Margherita of Savoy (1878-1900), Ratu Italia saat itu. Esposito pun memberi nama pizza-nya sebagai “Pizza Margherita”. Sejak itulah pizza modern mulai dikembangkan dan semakin variatif hingga kini.

Kendati belum ditemukan kepastian terkait asal-usul pizza yang konon sudah dikenal sejak zaman Yunani dan Mesir Kuno, namun Italia barangkali memang paling terdepan dalam mengklaim kuliner ini.

Kata pizza sendiri berasal dari bahasa Italia yang bisa dimaknai dengan arti kue, pai, atau tart. Terlebih, makanan bundar pipih itu juga sudah menjadi identitas negara Italia. Tak heran jika negara yang terkenal dengan sepakbolanya ini menyandang julukan sebagai “Negeri Pizza”.

Baca juga artikel terkait SEJARAH KULINER atau tulisan lainnya dari Wisnu Amri Hidayat

tirto.id - Humaniora
Kontributor: Wisnu Amri Hidayat
Penulis: Wisnu Amri Hidayat
Editor: Iswara N Raditya