Menuju konten utama

Sejarah Piala Dunia 1930: Hasil, Big Match, Tim Juara, Top Skor

Sejarah Piala Dunia 1930 cukup menarik karena ini adalah Piala Dunia perdana. Hasil, big match, tim juara, dan top skor Piala Dunia 1930 pun penuh kejutan.

Sejarah Piala Dunia 1930: Hasil, Big Match, Tim Juara, Top Skor
Pemain Jerman mengangkat trofi setelah menang pertandingan final Piala Dunia antara Jerman dan Argentina di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juni 2014. AP Photo / Matthias Schrader

tirto.id - Sejarah Piala Dunia 1930 mengukir nama Uruguay sebagai juara edisi perdana setelah mengalahkan Argentina di negara sendiri pada partai final. Top skor saat itu adalah Guillermo Stábile dari tim lawan dengan koleksi 8 gol.

Piala Dunia 1930 merupakan event pertama dari ajang 4 tahunan tersebut. Uruguay ketika itu ditunjuk sebagai tuan rumah. Secara otomatis, negara Amerika Selatan ini menjadi penyelenggara pertama Piala Dunia sepanjang sejarah.

Sebagai tuan rumah, Uruguay tentu ingin meraih hasil maksimal di rumah sendiri. Mereka menyiapkan 3 stadion sebagai venue pertandingan, yakni Estadio Centenario, Estadio Gran Parque Central, dan Estadio Pocitos yang seluruhnya terletak di Kota Montevideo.

Tuan Rumah Juara Piala Dunia Perdana

Jumlah peserta Piala Dunia 1930 ketika itu sebanyak 13 tim. Mereka terdiri dari 2 wakil CONCACAF (Meksiko dan Amerika), 7 negara dari zona Amerika Latin alias CONMEBOL (Argentina, Chile, Brasil, Bolivia Uruguay, Peru, dan Paraguay), serta 4 tim asal benua biru yang diwakili Belgia, Perancis, Rumania, dan Yugoslavia.

Negara-negara di kawasan Amerika Latin tentu cukup diuntungkan dengan banyaknya wakil. Mereka mempunyai peluang yang cukup besar untuk tampil sebagai penguasa di masing-masing grup.

Di Grup 1, Argentina berkompetisi melawan Chile, Perancis, dan Meksiko. La Albiceleste dapat memaksimalkan kesempatan dengan finis sebagai juara grup.

Tim yang kala itu dibesut Francisco Olazar dan Juan José Tramutola itu menyapu bersih seluruh laga, termasuk mengalahkan Perancis 1-0, melibas Meksiko 6-1, dan unggul 3-1 atas tim tetangga, Chile.

Sementara kesuksesan Argentina tidak diikuti oleh Brasil di Grup 2. A Seleção kalah bersaing dengan Yugoslavia. Wakil Eropa itu menghuni peringkat pertama diikuti Brasil selaku runner-up dan Bolivia yang menghuni juru kunci.

Di Grup 3, Uruguay menunjukkan dominasinya. Di bawah asuhan Alberto Suppici, José Nasazzi dan kawan-kawan mampu memaksimalkan keadaaan.

Timnas Uruguay unggul 1-0 atas Peru sebelum menutup partai terakhir di fase grup dengan menghajar Rumania via 4 gol tanpa balas. Dengan berbekal 2 kali kemenangan, tuan rumah finis pertama dengan prestasi selalu tampil sempurna disertai catatan clean sheet.

Sedangkan Amerika Serikat (AS) menampilkan kejutan di Grup 4. The Yanks yang tidak diunggulkan malah keluar sebagai juara grup. Mereka menang 3-0 kontra Belgia sebelum menghajar Paraguay dengan skor identik.

Menurut skema turnamen, para juara grup lolos fase knock-out dengan langsung memainkan laga semifinal. Alhasil, Uruguay, Yugoslavia, Argentina, dan AS melangkah ke babak berikutnya.

Pertandingan semifinal menghadirkan hujan gol. Argentina mengalahkan AS dengan skor 6-1. Catatan yang sama persis juga dihasilkan Uruguay. Mereka menyingkirkan Yugoslavia 6-1.

Dengan demikian, partai final Piala Dunia 1930 akhirnya mempertemukan Uruguay kontra Argentina. Kedua tim Amerika Latin ini berduel di Estadio Centenario, Montevideo.

Sebagai tuan rumah, La Celeste diunggulkan banyak pihak untuk meraup trofi perdana. Kesempatan tersebut akhirnya dimanfaatkan penuh oleh tim asuhan Alberto Suppici.

Uruguay sempat memimpin pertandingan lewat gol Pablo Dorado menit 12. Namun demikian, Argentina justru membalikkan keadaan melalui gol Carlos Peucelle (20') dan Guillermo Stábile (37').

Suasana menjadi memanas dan diluar prediksi setelah tuan rumah tertinggal 1-2 memasuki waktu turun minum. Di babak kedua, La Celeste akhirnya berhasil mencetak 3 gol tambahan via aksi José Pedro Cea (57'), Victoriano Santos Iriarte (68'), dan Héctor Castro (89').

Timnas Uruguay memastikan kemenangan 4-2 atas La Albiceleste sekaligus mengangkat trofi Piala Dunia 1930 di depan publik sendiri.

Kelak, tim yang saat ini diasuh Diego Alonso itu kembali menjadi juara dunia untuk kedua kali dengan selang waktu 20 tahun kemudian. Lagi-lagi, La Celeste tampil sebagai yang terbaik saat gelaran tersebut berlangsung di Amerika Latin, yakni melalui Piala Dunia 1950 di Brasil.

Sementara Argentina memang tumbang di final Piala Dunia 1930. Kendati demikian, Manuel Ferreira dan kawan-kawan juga memperoleh gelar lain, yakni top skor turnamen yang diraih Guillermo Stábile dengan torehan 8 gol. Ia unggul 3 angka atas Pedro Cea sebagai bomber andalan tuan rumah.

Peserta Piala Dunia 1930

Berikut daftar peserta Piala Dunia 1930:

  • Argentina
  • Chile
  • Perancis
  • Meksiko
  • Yugoslavia
  • Brasil
  • Bolivia
  • Uruguay
  • Rumania
  • Peru
  • AS
  • Paraguay
  • Belgia

Big Match Piala Dunia 1930

Berikut ini adalah sejumlah big match Piala Dunia 1930, termasuk partai final antara Uruguay vs Argentina yang berakhir dengan skor 4–2.

  • 15/07/1930: Argentina vs Perancis 1-0
  • 19/07/1930: Argentina vs Mexico 6–3
  • 14/07/1930: Yugoslavia vs Brasil 2–1
  • 18/07/1930: Uruguay vs Peru 1–0
  • 21/07/1930: Uruguay vs Romania 4–0
  • 17/07/1930: AS vs Paraguay 3-0
  • 27/07/1930: Uruguay vs Yugoslavia 6–1 (semifinal)
  • 26/07/1930: Argentina vs United States 6–1 (semifinal)
  • 30/07/1930: Uruguay vs Argentina 4–2 (final)

Hasil Piala Dunia 1930

Berikut hasil 4 besar Piala Dunia 1930:

  • Juara: Uruguay
  • Runner-up: Argentina
  • Peringkat 3: AS
  • Peringkat 4: Yugoslavia

Top Skor Piala Dunia 1930

Berikut daftar top skor Piala Dunia 1930:

  1. Guillermo Stábile (Argentina): 8 gol
  2. Pedro Cea (Uruguay): 5 gol
  3. Carlos Peucelle (Argentina): 3 gol
  4. Preguinho (Brasil): 3 gol
  5. Peregrino Anselmo (Uruguay): 3 gol
  6. Ivan Bek (Yugoslavia): 3 gol

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis