Menuju konten utama

Sejarah Lahirnya Kavaleri TNI, beserta Arti dan Makna Logonya

Kavaleri adalah pasukan kendaraan berlapis baja macam tank dan panser. Berikut ini sejarah lahirnya kavaleri TNI dan arti logonya.

Sejarah Lahirnya Kavaleri TNI, beserta Arti dan Makna Logonya
Logo Kavaleri TNI. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Kavaleri adalah pasukan kendaraan berlapis baja macam tank dan panser. Istilah ini pada awalnya mengacu pada pasukan berkuda. Cikal bakal Kavaleri Angkatan Darat muncul di masa perang kemerdekaan.

Pertempuran di Surabaya pada November 1945 menjadi salah satu cikal bakal itu. Perang ini melibatkan beberapa pemuda Indonesia, salah satunya Soebiantoro, yang kemudian hari menjabat sebagai Danpussenkav.

Satuan Kavaleri dibentuk pada tahun 1950 dengan nama Komando Berlapis Baja di bawah pimpinan Letkol Kav KGPH Soerjo Soejarso. Kala itu, ia membawahi 4 eskadron Kavaleri di Bandung, Magelang, Palembang dan Medan.

Eskadron Kavaleri tersebut dilengkapi dengan alat tempur utama, seperti kendaraan-kendaraan tempur eks KNIL berupa Ford Link, Humber Scout, Otter Body Car, Universal Carrier, dan Stuart.

Sejarah Lahirnya Kavaleri TNI

Melansir laman pussenkav.mil, di periode 1958-1965 terjadi perubahan organisasi di lingkungan TNI AD termasuk Kesenjataan Kavaleri, di mana Pusat Kavaleri diubah menjadi Pusat Kesenjataan Kavaleri sesuai dengan Surat Keputusan Men/Pangad nomor: Kpts/1588/11/1962 tanggal 16 November 1962.

Periode 1965-1980 merupakan masa pemantapan untuk mendukung konsep pengembangan kekuatan Kavaleri Angkatan Darat. Di bawah naungan Brigjen TNI R.B. Soewito dicanangkan gagasan pengembangan Kavaleri. Proyek itu dikenal sebagai “Giling Wesi” salah satunya membentuk Yonkav 10 Dam XIV/Hasanuddin pada tahun 1975.

Kemudian, pada periode 1980-1990, muncul proyek Beta yaitu pengadaan Ranpur AMX-13/105 sebanyak 100 unit untuk menggantikan Ranpur AMX-13/75 Kostrad. Ranpur ini untuk mengisi Batalyon Kavaleri Kewilayahan.

Pada tahun 2001-2007, mereka memfokuskan diri di Bidang materiil. Pada periode ini dilakukan proses penataan Ranpur ke satuan-satuan Kavaleri dalam pulau Jawa sebanyak 130 unit dan pengadaan 32 unit Panser VAB-NG buatan Perancis.

Tujuannya untuk penugasan pasukan penjaga perdamaian Garuda XXIII-A / UNIFIL di Lebanon. Berdasarkan Surat Perintah Kasad nomor: Sprin/1600/X/2004 tanggal 4 Oktober 2004 struktur organisasi Pussenkav yang semula dibawah Mabesad beralih Komando dibawah Kodiklat TNI AD.

Di tahun 2011, sebagaimana dikutip laman tniad.mil.id, mereka berfokus pada program modernisasi Alustita bagi satuan TNI AD, yakni berupa pembelian Tank MBT Leopard diharapkan akan memperkuat Alutsista TNI AD.

Makna Lambang Kavaleri

Seloka/Semboyan Batalyon Infanteri di Indonesia adalah Yudha Wastu Pramuka, di mana Yudhawara berarti pelaksanaan atau alat perang. Sedangkan Pramuka, secara harafiah berarti paling depan atau secara wujud berarti termuka. Jadi Yudhawastu Pramuka berarti pelaksana/alat perang yang terdepan atau alat perang utama.

Simbol daun-daun pakis berarti daya gerak dan kemampuan mempertahankan dalam segala bentuk medan dan cuaca. Sementara simbol dua senjata bersangkur berarti daya tembak dan daya gempur.

Dikutip laman pussenif.mil.id, Batalyon Infanteri atau Yonif merupakan satuan dasar tempur pasukan infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah brigade atau resimen.

Batalyon infanteri merupakan bagian taktis dari suatu brigade dan dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi. Batalyon umumnya terdiri dari, Sebuah Markas Batalyon, Kompi Markas (umumnya terdiri dari Peleton Angkutan, Kesehatan, Komunikasi atau Perhubungan, Perbekalan dan lainnya).

Selain itu, Kompi Senapan (biasanya tiga-lima Kompi, disesuaikan dengan luas wilayah tugas), dan Kompi Bantuan (mengoperasikan senapan mesin berat, Mortir, STTB, Senjata Anti Tank dsb).

Periode Kavaleri tahun 2011–Sekarang

Berdasarkan kebijakan pimpinan TNI AD tahun 2011 tentang program modernisasi Alutsista bagi satuan TNI AD, maka pembelian Tank MBT Leopard direncanakan akan memperkuat Alutsista Kavaleri TNI AD.

Pada 30 Januari-4 Februari 2012 Wakasad selaku pimpinan Tim dari delegasi Indonesia bersama Danpussenkav Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Purwadi Mukson melaksanakan kunjungan ke Belanda dalam rangka proses negosiasi dan pengecekan kondisi Ranpur Tank MBT Leopard yang ditawarkan oleh Pemerintah Negara Belanda.

Lalu pada 3-7 Juli 2012, dilaksanakan peninjauan langsung ke negara Jerman oleh Wakasad dan Danpussenkav Kodiklat TNI AD guna melakukan penawaran Ranpur MBT Leopard 2 dari Krauss Maffei Wegman GmbH (KMW) dan Rheinmetall Landsysteme GmbH (Rheinmetall).

Pada tanggal 26 Juli 2012, Kasad memutuskan pembelian Tank MBT Leopard 2 RI dari Jerman dan klarifikasi langsung kepada pihak Rheinmetall Landsysteme GmbH.

Baca juga artikel terkait KAVALERI atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Alexander Haryanto
Penyelaras: Ibnu Azis & Yulaika Ramadhani