Menuju konten utama
Sejarah Dunia

Sejarah Kota Itaewon di Seoul-Korsel & Fakta-fakta Menariknya

Sejarah Kota Itaewon di Seoul, Korea Selatan dan fakta-fakta menarik Kota Itaewon.

Sejarah Kota Itaewon di Seoul-Korsel & Fakta-fakta Menariknya
Area Itaewon Di Seoul, KOREA SELATAN, 06 November 2017. Itaewon di Seoul adalah tempat budaya dari berbagai negara hidup berdampingan. iStockphoto/GettyImages

tirto.id - Itaewon merupakan salah satu area yang berada Kota Seoul, Ibu Kota Korea Selatan (Korsel). Di sana menjadi tempat berkumpulnya beragam budaya.

Itaewon adalah pusat berkumpulnya orang-orang asing, apalagi lokasinya berdekatan dengan pangkalan militer utama Amerika Serikat (AS) di Korsel.

Itaewon telah lama menjadi bagian dari sejarah Seoul. Dikutip Washington Post, daerah Yongsan yang ada di dekat Itaewon pernah diduduki Jepang lalu berganti kekuasaan oleh AS.

AS menempati pangkalan Yongsan usai Perang Dunia II, lantas meninggalkannya pada tahun 2017.

Kini Itaewon menjelma menjadi sebuah area multibudaya yang dikenal dengan kehidupan malamnya.

Saat pangkalan militer AS masih di sana, para prajurit kerap meramaikan Itaewon termasuk para ekspatriat yang sedang berkunjung di Seoul.

Tidak heran bila di sana banyak ditemukan tempat hiburan hingga restoran yang membuat perekonomian setempat sangat berkembang.

Dilansir laman PinPoint Korea, Itaewon terletak di sekitar Gunung Namsan. Di sana turut mengalir Sungai Han yang bergabung dengan Sungai Imjin untuk bermuara ke Laut Kuning. Lokasi ini cukup indah sebagai hunian dan destinasi wisata.

Itaewon menjelma sebagai distrik perbelanjaan setelah 20 tahun terjadinya Perang Korea (1950-1959).

Jalanan dan gang-gang di sana menjadi ramai dengan kehadiran restoran asing, toko busana, toko barang bermerek, hingga pasar grosir internasional.

Hadirnya gelombang penduduk Timur Tengah dan Afrika yang bermukim di sana pada tahun 1990-an, membawa berbagai warisan budaya berupa menu makanan dari asalnya masing-masing melalui bisnis restoran yang dibuka.

Itaewon masih tetap mempertahankan budaya asingnya setelah kepindahan pangkalan militer AS ke Pyeongtaek tahun 2018.

Meski begitu, terdapat perubahan di sana yaitu berkurangnya sebagian besar penduduk asing terutama dari kalangan militer AS. Kehidupan malam pun tidak lagi seramai dahulu.

Ketika pandemi COVID-19 melanda, Itaewon sempat terdampak. Banyak toko, restoran, kafe yang akhirnya tutup.

Bahkan, pada tahun 2021, suasananya seperti kota mati akibat sepinya orang-orang yang keluar rumah dan mematikan perekonomian.

Sebagian properti atau bangunan dibeli orang kaya, lalu mengubahnya sebagai bar papan atas yang hanya bisa diakses kaum elit.

Pandemi ini turut membuat warga Korsel menyuarakan sentimen anti-LGBT dan xenofobia. Xenofobia adalah sebuah ketakutan terhadap keberadaan orang-orang dari negara lain.

Fakta-fakta Menarik Itaewon

Itaewon memiliki beragam keunikan yang ada di dalamnya. Bercampurnya berbagai budaya membuat area ini memiliki sisi kehidupan yang berwarna.

Sebab, Itaewon menjadi rumah bagi sebagian besar ekspatriat yang tinggal di Korsel.

Dikutip situs Visit Seoul, umat Islam yang sedang berkunjung atau tinggal Seoul, di Itaewon ditemukan Seoul Center Mosque yang merupakan masjid terbesar di Seoul.

Sejumlah restoran makanan halal dapat dengan mudah ditemukan. Menu makanan restoran pun beragam dari India, Thailand, Pakistan, Yunani, Jerman, Prancis, Italia, Australia, Inggris, Amerika, hingga Meksiko.

Sebagian besar toko pakaian di Itaewon memberikan busana dengan ukuran yang lebih besar. Ukuran ini cocok untuk menjadi pilihan para ekspatriat yang sedang berada di sana.

Lalu, banyak toko yang secara khusus mengkhususkan diri pada penjualan barang-barang dari kulit dan bulu, koper dan tas tangan, perhiasan, serta perabotan antik.

Berjalan-jalan di Itaewon artinya mata akan disuguhi penampakan ratusan tempat bisnis yang cukup menggoda sebagai lokasi belanja.

Ratusan toko barang antik bahkan ditemukan berkumpul di sebuah jalan. Mereka menjual furnitur bekas Angkatan Darat AS dan furnitur antik dari seluruh dunia.

Baca juga artikel terkait ITAEWON atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno