Menuju konten utama

Sejarah Karier Diego Costa di Atletico Madrid Hingga Putus Kontrak

Diego Costa putus kontrak dengan Atletico Madrid di tengah jalan. Atletico adalah klub pertama yang memboyongnya ke La Liga Spanyol.

Sejarah Karier Diego Costa di Atletico Madrid Hingga Putus Kontrak
Selebrasi gol Diego Costa pada pertandingan Grup B antara Timnas Iran vs Timnas Spanyol Kazan Arena, Kazan, Rusia, Kamis (21/06/2018). AP Photo/Frank Augstein

tirto.id - Kebersamaan Diego Costa dan Atletico Madrid resmi berakhir pada Selasa (29/12/2020) waktu setempat. Melalui laman resmi klub, pengumuman untuk menyudahi kerja sama antara kedua belah pihak telah disepakati.

“Atletico Madrid dan Diego Costa telah mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak yang sebelumnya akan berakhir pada 30 Juni 2021. Sang stirker meminta meninggalkan klub karena alasan pribadi,” tulis pernyataan Atletico Madrid.

“Klub berterima kasih kepada Diego Costa atas dedikasinya selama bertahun-tahun dan berharap yang terbaik untuk karier profesional selanjutnya.”

Sementara dalam laporan Marca, sebelumnya penyerang asal Spanyol berdarah Brasil itu tidak terlihat dalam sesi latihan dua hari berturut-turut. Ia ditengarai memiliki masalah keluarga dan diperkenankan hengkang selama tidak bergabung dengan klub pesaing.

Dengan demikian, laga Atletico lawan Real Sociedad pada pekan 15 lalu merupakan pertandingan pemungkas Costa berseragam Rojiblancos. Di laga tersebut, ia hanya tampil selama 3 menit, untuk menggantikan Luis Suarez.

Jika melihat performanya sepanjang musim ini, penampilan Costa memang kurang memuaskan. Dari 7 laga, eks penggawa Chelsea itu hanya menorehkan 2 gol dengan lama bermain 204 menit. Tak hanya itu, cedera yang dialami Diego Costa juga memengaruhi penampilannya.

Padahal secara tim, Atletico Madrid musim ini adalah kandidat peraih gelar juara La Liga. Hingga pekan 15, anak asuh Diego Simeone bercokol di puncak klasemen.

Alih-alih terganggu, tanpa Diego Costa, justru produktivitas Rojiblancos menjadi salah satu yang terbaik di La Liga. Luis Suarez dan Joao Felix kini menjadi mesin gol utama klub. Keduanya total telah mencetak 12 gol dari 26 gol yang dibuat Atletico Madrid sejauh ini.

Riwayat Karier Diego Costa di Sepakbola

Lahir di Lagarto, wilayah timur laut Brasil, Diego Costa sudah akrab dengan sepak bola sejak masa kanak-kanak. Meski seorang Brasil, sang Ayah, Josileide da Silva Costa menyematkan nama Diego sebagai bentuk rasa kagumnya terhadap legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.

Kesulitan secara ekomoni membuat Costa kecil lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain sepak bola jalanan. Pada usia 16 tahun, Costa akhirnya menjalani karier sebagai pemain sepakbola profesional setelah direkrut Barcelona Esportiva Capela, klub di Ibiuna, negara bagian Sao Paulo.

Mimpi untuk bermain di Eropa pun datang ketika bakatnya diendus seorang agen bernama Jorge Mendes. Costa pindah ke klub Portugal, Sporting Braga pada 2006. Namun, nasib baik tak langsung dirasakan sosok berpostur 1,86 meter tersebut karena ia justru dipinjamkan ke klub Portugal lainnya, Penafiel.

Kemudian pada 2007, salah satu klub papan atas Spanyol, Atletico Madrid, secara berani merekrut Diego Costa dengan mahar 1,5 juta euro. Di awal kedatangannya di ibu kota Spanyol, Diego Costa tak langsung menjadi andalan. Lagi, ia kembali lebih banyak dipinjamkan ke klub lain seperti Celta Vigo, Albacete, Real Valladolid, hingga Rayo Vallecano.

Pada musim 2012/2013, sekembalinya dari masa peminjaman, Diego Costa mulai menunjukkan pengaruhnya bagi Atletico Madrid. Di ajang La Liga Spanyol musim itu, Costa tampil dalam 31 laga dan mencetak 10 gol sekaligus 11 asis.

Bahkan, di ajang Copa del Rey pada musim yang sama, Diego Costa tampil trengginas dan berhasil membawa Rojiblancos juara. Dalam 8 pertandingan Copa del Rey, ia mencetak 8 gol dan 1 asis.

Setahun berselang, satu tempat di lini depan kerap menjadi milik Diego Costa dan ketajamannya makin meningkat. Ia pun membawa Atletico Madrid juara Liga Spanyol 2013/2012 dengan torehan 90 poin di akhir kompetisi, selisih 3 angka dari Barcelona di posisi 2.

Secara individu, pada musim itu, Costa mencetak 27 gol yang menjadikannya pencetak gol ketiga terbanyak di bawah Lionel Messi (28) dan Cristiano Ronaldo (31).

Performa impresifnya itu membuat Chelsea meminang Costa pada 2014. Tak tanggung-tanggung, biaya 38 juta euro dikeluarkan The Blues untuk menebusnya. Bersama klub asal London itu, Costa berhasil memberikan juara Liga Inggris 2015 dan 2017.

Sekembalinya dari Chelsea pada 2018, performa Diego Costa mulai menurun. Secara keseluruhan, Diego Costa telah tampil sebanyak 215 kali untuk Atletico Madrid di berbagai ajang. Ia mencetak 83 gol dan 36 asis.

Kini, setelah memutus kontrak di tengah jalan dengan Atletico saat usianya yang sudah 32 tahun, Diego Costa masih diminati sejumlah klub papan atas Eropa. Arsenal dan Juventus dikabarkan siap bersaing guna mendapatkan tanda tangannya.

Baca juga artikel terkait LIGA SPANYOL atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Addi M Idhom