Menuju konten utama

Sejarah Hari Hewan Hewan Sedunia yang Jatuh pada 4 Oktober

Hari peringatan binatang sedunia atau world animal day akan dirayakan hari ini, Jumat (4/10/2019).

Sejarah Hari Hewan Hewan Sedunia yang Jatuh pada 4 Oktober
Ilustrasi hari hewan sedunia. foto/istockphoto

tirto.id - Peringatan Hari Hewan Sedunia atau World Animal Day jatuh pada hari ini, Jumat (4/10/2019). Salah satu perayaan akan dilaksanakan di Afrika, tepatnya di Nairobi, Kenya.

Hari binatang sedunia adalah hari di mana orang-orang di seluruh dunia merayakan keberadaan binatang dengan memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak hewan. Hari tersebut dirayakan pada tanggal 4 Oktober setiap tahunnya.

Hari binatang sedunia diperingati dengan berbagai cara di setiap negara, tetapi di setiap Negara memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan standar kesejahteraan hewan di seluruh dunia sehingga membuat dunia yang kita tinggali ini menjadi tempat yang lebih aman bagi semua hewan.

Selama ini, manusia telah membahayakan kesejahteraan hewan dengan menghancurkan habitat alami hewan untuk bangunan baru atau pertanian, menguji bahan kimia pada hewan, dan sebagainya.

Tujuan hari binatang sedunia adalah untuk mengangkat isu-isu ini dan memberikan perlindungan untuk seluruh spesies hewan di dunia.

Penggagas hari binatang sedunia adalah Heinrich Zimmermann. Ia adalah seorang penulis asal Jerman dan penerbit majalah "Mensch und Hund/Man and Dog".

Zimmermann menyelenggarakan hari binatang sedunia pertama pada 24 Maret 1925 di Sport Palace, Berlin. Lebih dari 5.000 orang menghadiri acara tersebut pada saat itu.

Penyelenggara telah merencanakan akan menggelar hari binatang sedunia yang pertama kali pada tanggal 4 Oktober, tetapi Sport Palace, yang merupakan satu-satunya tempat yang cukup besar untuk menampung ribuan pengunjung di Jerman, tidak dapat digunakan pada hari itu.

Pada tahun 1929, hari binatang sedunia dirayakan untuk pertama kalinya pada tanggal 4 Oktober.

Awalnya hanya Jerman, Austria, Swiss, dan Cekoslowakia yang turut merayakan hari tersebut, namun setiap tahunnya, Zimmermann tak lelah mempromosikan hari binatang sedunia.

Akhirnya, pada bulan Mei 1931, di sebuah Kongres Organisasi Perlindungan Hewan Hunia di Florence, Italia, usulnya untuk menjadikan 4 Oktober sebagai hari binatang sedunia diterima dan akan dirayakan di seluruh dunia.

Tanggal 4 Oktober dipilih karena hari tersebut adalah Hari Fransiskus dari Asisi, yang merupakan Santo pelindung ekologi termasuk hewan.

Santo Francis adalah pendiri ordo Katolik di Prancis. Legenda mengatakan bahwa Santo Fransiskus dapat berbicara dengan binatang.

Ia juga diceritakan berkhotbah pada binatang dan bahkan dapat menjinakkan serigala. Ia kemudian meninggal pada malam 4 Oktober.

Baca juga artikel terkait WORLD ANIMAL DAY atau tulisan lainnya dari Budwining Anggraeni Tiyastuti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Penulis: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno

Artikel Terkait