Menuju konten utama

Sejarah Hari Bulan Sedunia yang Jatuh Pada 20 Juli dan Urgensinya

Sejarah Hari Bulan Internasional atau International Moon Day yang diperingati tanggal 20 Juli.

Sejarah Hari Bulan Sedunia yang Jatuh Pada 20 Juli dan Urgensinya
Bulan purnama hampir terlihat sepenuhnya di Kuil Poseidon di Cape Sounion, di dekat Athena, Yunani, Sabtu (21/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Alkis Konstantinidis/hp/cfo

tirto.id - Hari Bulan Internasional atau International Moon Day diperingati setahun sekali setiap tanggal 20 Juli dan akan dimulai untuk pertama kalinya di tahun 2022 ini. Peringatan ini bertepatan dengan mendaratnya manusia untuk pertama kalinya di bulan pada tanggal 20 Juli 1969.

Seperti yang diketahui, misi eksplorasi bulan telah dilakukan sejak puluhan tahun silam oleh banyak negara. Selama bertahun-tahun, sejumlah pesawat luar angkasa telah dikirim ke bulan, baik oleh Amerika Serikat maupun negara lain seperti Rusia, Jepang, China, hingga India.

Semuanya punya tujuan yang sama, yaitu untuk meneliti bulan dan kaitannya dengan kehidupan di Bumi. Mengutip dari laman NASA, pesawat luar angkasa Luna 2 dari Rusia (saat itu Uni Soviet) tercatat sebagai objek manusia pertama yang berhasil mencapai bulan pada tanggal 14 September 1959.

Namun di tanggal 20 Juli 1969, Apollo 11 dari Amerika Serikat telah berhasil mendarat di bulan. Saat itulah, untuk pertama kalinya manusia dapat menginjakkan kakinya di permukaan satelit Bumi tersebut.

Infografik SC Hari Bulan Sedunia

Infografik SC Hari Bulan Sedunia. tirto.id/Mojo

Sejarah dan Tujuan Peringatan Hari Bulan Internasional

Moon Village Association (MVA) adalah organisasi yang pertama kali merekomendasikan Hari Bulan Internasional kepada PBB. Lalu pada tanggal 9 Desember 2021, Majelis Umum PBB resmi menetapkan tanggal 20 Juli sebagai Hari Bulan Internasional yang akan dirayakan setiap tahun.

Peringatan ini tercantum dalam Resolusi 76/76 yang membahas tentang kerja sama internasional dalam pemanfaatan luar angkasa. Dalam resolusi tersebut, PBB juga mengumumkan bahwa perayaan ini dilakukan bukan hanya untuk memperingati pendaratan manusia pertama di bulan.

Hari Bulan Internasional juga bertujuan untuk merayakan semua pencapaian dalam misi eksplorasi bulan yang dilakukan oleh setiap negara. Selain itu, peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya eksplorasi dan pemanfaatan bulan.

Dengan demikian, Hari Bulan Internasional tidak hanya sebagai pengingat kesuksesan di masa lalu. Peringatan ini juga berfungsi sebagai catatan tahunan tentang upaya manusia dalam melakukan misi eksplorasi yang mungkin akan terjadi di masa mendatang.

Mengutip dari laman resmi International Moon Day yang dibentuk oleh MVA, Hari Bulan Internasional memiliki beberapa kepentingan dan tujuan. Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya eksplorasi bulan untuk kehidupan manusia ke depannya.

Peringatan ini juga bertujuan untuk merangkul berbagai pihak karena eksplorasi bulan membutuhkan kerja sama di tingkat internasional. Peresmian Hari Bulan Internasional oleh PBB pun diharapkan memudahkan hal tersebut.

Perayaan Hari Bulan Internasional bisa mendorong kerja sama antar negara, sekaligus memotivasi berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dalam misi eksplorasi. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan bulan diharapkan bisa lebih berkembang di masa mendatang.

Baca juga artikel terkait HARI BULAN INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani