Sebaran Zona Merah Jawa-Bali per Akhir Juli 2021: Jatim 33 Daerah

tirto.id - Kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah dan sebarannya juga makin meluas. Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 25 Juli 2021, terdapat 195 daerah masuk dalam kategori merah atau zona risiko tinggi. Jika dipersentasekan daerah dengan risiko tinggi ini sebesar 37,94%.

Sementara daerah dengan risiko sedang atau zona oranye mencapai 277 kabupaten/kota (53,89%), sedangkan daerah dengan risiko rendah atau zona kuning sebanyak 41 kabupaten/kota (7,78%). Daerah yang masuk kategori zona hijau atau tidak terdampak hanya satu, yaitu Kabupaten Pegunungan Afrak, Papua Barat.

Terdapat tiga indikator yang digunakan dalam pemetaan zona risiko ini, yaitu: indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan masyarakat. Setiap indikator ini diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan.

Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu: Zona Risiko Tinggi: 0 - 1.80, Zona Risiko Sedang: 1.81 - 2.40, Zona Risiko Rendah: 2.41 - 3.0, Zona Tidak Terdampak: Tidak tercatat kasus COVID-19 positif, Zona Tidak Ada Kasus: Pernah terdapat kasus di wilayah tersebut, tapi tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan ≥95%.

Berdasarkan kategori tersebut, sebaran zona merah atau risiko tinggi COVID-19 rata-rata terdapat di Pulau Jawa. Hal ini membuat pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Level 3 hingga 4 di sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa-Bali.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan zona merah terbanyak di Indonesia dengan 33 kabupaten/kota. Posisi kedua adalah Jawa Tengah dengan 29 daerah dan Jawa Barat dengan 13 kabupaten/kota.

Sebaran Zona Merah Corona Jawa-Bali Terbaru

DKI Jakarta

Banten

Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

Bali