Menuju konten utama

Scooter Braun Klarifikasi Pertikaian Big Machine dan Taylor Swift

Taylor Swift mengaku dilarang oleh dua petinggi label Scott Borchetta dan Scooter Braun membawakan lagu-lagu medley hits-nya dalam ajang AMA 2019.

Scooter Braun Klarifikasi Pertikaian Big Machine dan Taylor Swift
Taylor Swift memperlihatkan penghargaan yang ia menangkan dalam kategori Top Female Artist dan Top Selling Album Billboard Music Awards 2018 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (20/5/2018). ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus

tirto.id - Scooter Braun akhirnya mau bersuara kepada publik terkait pertikaian penyanyi Taylor Swift dengan label tempatnya pernah bernaung, Big Machine. Hal itu diungkapkannya dalam acara Hollywood Chamber of Commerce State of the Entertainment Industry Conference.

Scooter yang juga menjadi manajer penyanyi Justin Bieber ini mengatakan, "Saya tidak pernah membicarakan ini dalam enam bulan, tidak pernah sekalipun," seperti dilansir Antara.

Sebab, Scooter mengaku lebih memilih untuk membicarakan masalah itu secara langsung daripada mengumbarnya ke publik. "Yang saya maksud, orang harus berkomunikasi dan ketika mereka bisa berkomunikasi, kurasa mereka bisa menyelesaikan masalah," kata dia.

"Kupikir banyak miskomunikasi, tapi saya percaya pada dasarnya manusia itu baik," lanjut dia.

Pertikaian ini, kata Scooter, sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya karena banyak yang menelepon kantornya, bahkan sampai ada yang mengancam.

"Yang kami butuhkan adalah bicara langsung dan saling berdiskusi. Bila kita tidak bisa bicara, kurasa kita takkan mendapatkan jawaban."

Sebelumnya, Taylor Swift membuat pernyataan mengejutkan karena mengaku dilarang oleh dua petinggi label Scott Borchetta dan Scooter Braun membawakan lagu-lagu medley hits-nya dalam ajang American Music Awards (AMA) 2019.

Dilansir dari E! Online , Taylor Swift membagikan kisah tentang larangan itu dalam tulisan panjang bertajuk "Don't know what else to do" yang diunggah di akun-akun media sosialnya.

"Aku akan mendapatkan penghargaan artist of the decade dalam AMA dan sudah berencana untuk melakukan medley hit saya sepanjang dekade dalam acara itu," ujar Swift seperti dilansir Antara.

"Namun, Scott Borchetta dan Scooter Braun sekarang mengatakan saya tidak diizinkan untuk menampilkan lagu-lagu lamaku di televisi. Mereka mengklaim akan merekam ulang musikku dan aku tidak diizinkan hingga tahun depan," lanjutnya.

Namun, label rekaman Big Machine Records akhirnya mengizinkan Taylor Swift untuk menyanyikan rangkaian atau medley lagu-lagu lawasnya di ajang American Music Award (AMA) 2019.

"Grup Label Big Machine dan Dick Clark Productions mengumumkan bahwa kami setuju dengan perjanjian lisensi yang menyetujui kinerja artis kami untuk menyiarkan pertunjukan, dan untuk disiarkan kembali pada platform yang disetujui bersama," kata Big Machine seperti dilansir dari E! News.

"Ini termasuk [atau berlaku untuk] pertunjukan American Music Awards mendatang," lanjut Big Machine.

Baca juga artikel terkait TAYLOR SWIFT atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH