Menuju konten utama

SBY Ngetweet Lagi, Pamerkan Foto Bareng Presiden Jokowi

SBY kembali aktif berpolitik melalui Twitter. Ia pamerkan pertemuannya dengan Jokowi, Kamis kemarin.

SBY Ngetweet Lagi, Pamerkan Foto Bareng Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Kamis (9/3). ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo Bruri Sasmito.

tirto.id - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono kembali aktif di Twitter. Ia memamerkan foto saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis kemarin.

"Pertemuan yg konstruktif antara Presiden ke-6 RI & Presiden ke-7 RI, di Istana Merdeka, Kamis, 9 Maret 2017," demikian tulis SBY di akun Twitter @SBYudhoyono, Jumat (10/3/2017).

Terakhir kali, Ketua Umum Partai Demokrat ini membuat pernyataan di Twitter pada 14 Februari silam, atau sehari sebelum Pilkada DKI Jakarta digelar.

Saat itu SBY menulis, "SBY: Sulit untuk Tidak Mengatakan, Fitnah yang Dilancarkan Antasari Terkait Pilkada Jakarta." Dalam video yang ia unggah di Twitter saat itu ia mengatakan bahwa ada upaya-upaya politik untuk menggagalkan pencalonan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pilkada DKI Jakarta.

Namun Kamis kemarin ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo di beranda belakang Istana Merdeka sembari menikmati teh dan lumpia. SBY mengaku bersyukur dan bergembira dengan pertemuan itu.

"Iya bersyukur, bergembira dan sekali lagi bisa saling menjalin komunikasi, beliau juga mengingatkan, tadi Pak Djoko Suyanto juga mengingatkan, indahnya transisi dari saya ke beliau, tradisi politik yang baik tentu ini terus berlanjut di masa yang akan datang. Jadi perasaan saya bersyukur gembira," kata SBY.

Ke depan, SBY juga mengusulkan ada klub presiden dan mantan presiden.

"Ini kalau ada klub presiden dan mantan presiden kan baik, seperti ini kita bisa saling berkomunikasi," kata SBY.

Seperti dikabarkan Antara, SBY menyebut pertemuannya dengan Presiden Jokowi tidak membahas ranah politik. "Saya lebih mendudukkan diri sebagai mantan Presiden dan sebagai Presiden kita tidak masuk ke politik yang sangat teknis," kata SBY.

Oleh karena itu, ia tidak banyak menanggapi pertanyaan wartawan ketika kehadirannya dianggap sebagai sinyalemen dukungan Partai Demokrat terhadap pemerintah.

Ia hanya tertawa ringan ketika ditanya oleh wartawan tentang kemungkinan akan adanya pertemuan lain untuk membicarakan hal-hal yang lebih teknis.

Meski begitu, SBY menegaskan bahwa pada dasarnya pihaknya membuka diri atas kerja sama politik apapun asalkan untuk menyelamatkan negeri ini.

"Kalau itu akan mengalir, ada mekanismenya. Kalau kita cocok untuk menyelamatkan negeri ini, negara Pancasila. Saya kira kerja sama politik apapun itu terbuka," ujar SBY.

Ia bahkan tidak menjawab saat ditanya bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya akan "blak-blakan" atau terbuka kepada Presiden Jokowi.

Sebaliknya justru Jokowi yang menjawab pertanyaan wartawan terkait hal itu. "Masa blak-blakan, di-blak-blak-an ke kamu," kata Presiden Jokowi sambil tertawa ringan.

Baca juga artikel terkait PERTEMUAN JOKOWI-SBY atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH