Menuju konten utama

Saut Situmorang Dukung Wacana Eks Pegawai KPK Bentuk Partai

Saut optimistis meski menyadari tak mudah mendirikan partai saat ongkos politik di Indonesia tergolong besar.

Saut Situmorang Dukung Wacana Eks Pegawai KPK Bentuk Partai
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan keterangan kepada awak media setelah acara diskusi bertajuk 'Hentikan Diskon Hukuman Koruptor' di Kawasan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2019). tirto.id/Riyan Setiawan

tirto.id - Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mendukung wacana pembentukan partai yang digagas oleh eks Pegawai KPK Rasamala Aritonang. Ia beralasan partai politik merupakan salah satu kendaraan untuk membuat Indonesia lebih baik.

"Pengalaman di KPK menyimpulkan satu analisis bahwa memang negeri ini karena politiknya kotor. Mereka mau bangun partai politik yang bersih. Saya akan memberikan dukungan," ujar Saut saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Rabu (13/10/2021) malam.

Saut menyadari tak mudah mendirikan partai saat ongkos politik di Indonesia tergolong besar. Akan tetapi, ia optimistis bila wacana mendirikan partai tersebut diseriusi akan ada jalan.

Selanjutnya, Saut berencana mengundang 58 eks pegawai KPK untuk mendiskusikan pikiran-pikiran mendirikan partai tersebut. Ia ingin mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

"Saya enggak mau karena mereka buntu atau patah hati untuk membuat upaya lain. Kalau itu clear, tidak hanya saya, kami semua mesti dukung untuk membangun Indonesia lebh bersih, beradap, bebas korupsi, dan SDA untuk rakyat," tukasnya.

Niatan membentuk partai politik (parpol) yang bersih, berintegritas, dan akuntabel disampaikan eks pegawai KPK Rasamala Aritonang. Ia melihat ada peluang besar membangun partai yang bersih, berintegritas dan akuntabel.

Rasamala mengatakan sudah mendiskusikan keinginannya tersebut dengan beberapa kawannya yang juga mantan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Selain itu, ia juga bakal meminta masukan dan pandangan dari tokoh-tokoh bangsa perihal pembentukan parpol tersebut.

"Lakso Anindito, Hotman (Tambunan), dan ada beberapa orang lagi. Saya juga dalam waktu dekat sedang mengupayakan untuk ketemu tokoh-tokoh untuk minta pandangan dan masukkan," ucap Rasamala.

Baca juga artikel terkait 56 PEGAWAI KPK atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan