Menuju konten utama

Satuan Kodam Jaya Dibekali Panic Button Saat Jaga Keamanan Pemilu

Panic button hanya untuk anggota Kodam Jaya dan dapat digunakan usai menginstall aplikasi dan memverifikasi NRP (Nomor Registrasi Pusat). Bila tombol tersebut ditekan maka akan terlihat gambar dan dari satuan mana yang memencet tombol tersebut.

Satuan Kodam Jaya Dibekali Panic Button Saat Jaga Keamanan Pemilu
Ilustrasi prajurit tni. antara foto/m agung rajasa/kye/16

tirto.id - Antisipasi hal yang tak diinginkan selama penyelenggaraan Pemilu 2019, masing-masing pimpinan satuan di wilayah Kodam Jaya diberikan alat khusus berupa tombol darurat alias panic button.

“Bila tombol tersebut ditekan maka akan terlihat gambar dan dari satuan mana yang memencet tombol tersebut,” ujar Kapendam Jaya Kolonel Infanteri, Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi, Senin (15/4/2019).

Panic button itu, lanjut dia, hanya untuk anggota Kodam Jaya dan dapat digunakan usai menginstall aplikasi dan memverifikasi NRP (Nomor Registrasi Pusat).

“Nanti prajurit tersebut dapat melaporkan langsung dan akan terpantau dari Command Center Kodam Jaya," kata Kristomei.

Tombol darurat itu untuk mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi potensi konflik yang ada di lapangan. Prajurit harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan tombol itu.

Selain itu, jajaran Kodam Jaya dan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) mengerahkan 15.122 personel dalam pengamanan Pemilu 2019 di wilayah hukum mereka.

Para personel merupakan 7.454 anggota Kodam Jaya dan untuk prajurit BKO terdiri dari terdiri 5.046 prajurit TNI AD, 1.872 prajurit TNI AL dan 750 prajurit TNI AU. Sehingga total personel BKO mencapai 7.668 prajurit.

Provinsi yang dijaga oleh prajurit Kodam Jaya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat (Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Depok), serta Banten (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang).

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengatakan bahwa situasi wilayah hukum Kodam Jaya tergolong aman, hal itu ia sampaikan pada Apel Gabungan Kesiapsiagaan, kemarin.

“Kegiatan ini (apel) menunjukkan kepada masyarakat bahwa Jakarta (dan sekitarnya) aman, kami akan deteksi dan cegah segala bentuk ancaman,” ujar dia di Hall Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari