Menuju konten utama

Satu Abad NU: Gus Yahya Kenang Perjuangan Para Pendahulu

Gus Yahya menyebut bahwa NU berdiri hingga berusia 100 tahun berkat perjuangan para pendahulu.

Satu Abad NU: Gus Yahya Kenang Perjuangan Para Pendahulu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kiri) dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan) meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/2/2023). Kegiatan yang digelar PBNU selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023 tersebut mengambil tema "Merawat Jagat Membangun Peradaban". ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU

tirto.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan usia NU yang telah mencapai satu abad tidak terlepas dari perjuangan para pendahulu.

"Satu abad ini adalah satu abad riyadhah, satu abad tirakat dari wali-wali, dari para kiai, dari segenap warga pencinta NU yang dalam keadaan apapun tidak pernah berhenti meyakini bahwa berkah NU adalah bekal masa depan yang lebih mulia bagi kita semua," katanya saat berpidato di acara puncak resepsi Satu Abad NU, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 7 Februari 2023.

"Tirakat satu abad, menjelma berkah raksasa. Tirakat satu abad mendigdayakan Nahdlatul Ulama," imbuh Gus Yahya disambut tepuk tangan para hadirin.

Secara terpisah, Rais Aam PBNU, Kiai Miftachul Akhyar mengajak semua warga NU untuk bersiap memasuki abad kedua organisasi Islam terbesar tersebut.

"Kita harus punya hati dan otak dobel, ibarat mobil punya dua gardan yang siap menggerakkan seluruh anggotanya, elemen-elemennya, dan untuk mendapatkan energi kekuatan di dalam memasuki abad kedua ini," jelasnya.

Kiai Miftach meyakini para pendahulu dan pendiri NU tengah menyaksikan kesanggupan para kadernya untuk menyongsong abad kedua NU.

"Saudaraku, tentu saya yakin para muasis NU hadir di tengah kita, menyaksikan kesanggupan kita untuk menyongsong abad kedua ini. Untuk lebih baik menjadi organisasi yang sistemik, organisasi yang satu komando," ucapnya.

Diketahui, peringatan puncak Harlah ke-100 Nahdlatul Ulama ini digelar dengan tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru."

Presiden Jokowi hadir dalam acara ini bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Selain Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju juga terpantau hadir.

Beberapa tokoh lainnya yang hadir adalah presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan mantan Wapres Jusuf Kalla, istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menparekraf Sandiaga Uno, Mendagri Tito Karnavian, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan KSP Moeldoko.

Baca juga artikel terkait SATU ABAD NU atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky