Menuju konten utama

Satgas PMK Sulbar Setop Sementara Pengiriman Ternak ke Kalimantan

Satgas PMK Sulawesi Barat berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi terhadap hewan ternak yang rentan terpapar PMK.

Satgas PMK Sulbar Setop Sementara Pengiriman Ternak ke Kalimantan
Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara bersiap menyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.

tirto.id - Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Provinsi Sulawesi Barat menghentikan sementara pengiriman hewan ternak ke Pulau Kalimantan.

"Penghentian pengiriman hewan ternak, khusus kambing ke Pulau Kalimantan untuk mencegah penyebaran PMK," kata Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono dikutip dari Antara, Rabu (7/9/2022).

Sebelum penghentian pengiriman, Sulbar setiap bulannya mengirim sedikitnya 10 ribu ekor kambing ke Pulau Kalimantan. Sulbar juga selama empat bulan, yakni periode April hingga Juli 2022 berhasil mempertahankan zona hijau bebas PMK.

Berbagai upaya yang dilakukan Satgas PMK dalam mencegah masuknya virus yang menyerang kuku dan mulut hewan ternak, di antaranya pengetatan di pelabuhan dan dan bandara.

Selain itu, pengetatan masa karantina selama 14 hari yang biasanya hanya tiga sampai empat hari serta harus dilakukan uji laboratorium bebas dari PMK.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya agar Sulbar tetap zona hijau. Tapi wilayah bagian Barat, yakni Kabupaten Mamasa yang berbatasan langsung dengan Tana Toraja Sulawesi Selatan yang pertama kali terpapar PMK di Sulbar," kata Agus.

Kabupaten Tana Toraja merupakan wilayah yang pertama kali terpapar PMK di Pulau Sulawesi dan kedua di Mamasa.

"Satgas PMK kami melakukan pengetatan di setiap pelabuhan pintu masuk dan sampai saat ini kita hentikan pengiriman hewan ternak ke Kalimantan," kata dia.

Satgas PMK Sulbar berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi terhadap hewan ternak yang rentan terpapar PMK, diantaranya sapi, kerbau kambing dan babi. Vaksinasi tersebut bertujuan memberikan kekebalan pada ternak sehingga mampu melawan virus.

"Vaksin diberikan kepada ternak yang sehat. Kami memasifkan vaksinasi sehingga Sulbar kembali nol kasus. Sampai saat ini, sudah ada lebih 600 ternak yang telah divaksinasi," ujar Agus.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan