Menuju konten utama

Sapa Xi Jinping Kakak Besar, Jokowi Disinggung soal TKA Cina

Salah satu persoalan yang dibahas dalam pertemuan bilateral Jokowi dan Xi Jinping adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sapa Xi Jinping Kakak Besar, Jokowi Disinggung soal TKA Cina
Presiden Joko WIdodo (kanan) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping (kiri) saat pertemuan bilateraL usai digelarnya KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.

tirto.id - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai, panggilan kakak besar yang dituturkan Presiden Jokowi kepada Presiden Cina Xi Jinping adalah bentuk keakraban yang sebelumnya telah ditunjukkan melalui berbagai proyek yang melibatkan kerja sama antara dua negara.

"Panggilan kakak besar itu ya panggilan keakraban, kedekatan Jokowi dengan Xi Jinping, dengan Cina. Dan rakyat sudah tahu bahwa kedekatan itu diimplementasikan oleh Jokowi dengan banyaknya proyek-proyek Cina, banyaknya pekerja asing dari Cina," kata Ujang melalui pesan singkatnya, Kamis 17 November 2022.

Presiden Jokowi menyebut Xi kakak besar dalam pertemuan bilateral antara keduanya seusai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022).

"Selamat datang di Bali, Presiden Xi Jinping, dan senang sekali dapat menyambut kakak besar di Bali setelah pertemuan kita di Beijing," kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Xi yang baru saja kembali terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina.

Hal tersebut lalu dibalas oleh Xi dengan memberikan selamat kepada Jokowi yang telah berhasil memimpin KTT G20 di Bali.

Keduanya juga membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan beroperasi 2023.

"Saya optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi di bulan Juli 2023," kata Jokowi.

Jokowi juga melaporkan perkembangan kerja sama antara Cina dan Indonesia.

Terkait proyek kereta cepat dan kerja sama lain, Xi mengaku semua aksi tersebut sebagai pencapaian nyata kedua negara.

Pencapaian bukan hanya menciptakan kesejahteraan, tetapi juga mendatangkan hasil positif di tingkat regional dan global. Ia menegaskan ingin bekerja sama lebih strategis di masa depan.

"Saya bersedia melakukan komunikasi strategis secara mendalam dengan bapak presiden untuk bersama-sama mendiskusikan bagaimana mengembangkan hubungan bilateral ke depan dan merancang cetak biru pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Cina-Indonesia," tutur Xi.

Baca juga artikel terkait JOKOWI-XI JINPING atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky