Menuju konten utama

Sandiaga Mengaku Ditelepon Luhut agar Percepat Visa 5 Tahun Wisman

Sandiaga mengaku sudah dihubungi langsung Menko Luhut untuk mempercepat proses visa jangka panjang wisman.

Sandiaga Mengaku Ditelepon Luhut agar Percepat Visa 5 Tahun Wisman
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) mencoba fasilitas protokol kesehatan berupa wastafel untuk mencuci tangan di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan proses persiapan kebijakan visa perjalanan bagi wisatawan mancanegara selama 5 tahun sudah hampir rampung. Sandiaga mengatakan dirinya sudah dihubungi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk segera mempercepat proses ini.

Second home visa, Pak Menko Luhut minta saya akselerasi. Minggu (11/4/2021), dia telepon, perintahkan koordinasi dengan Pak Odo Deputi Kemenko Marves. Kami akan menyundul ke teman di Kementerian Hukum dan Keamanan,” ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Menparekraf secara virtual, Senin (12/4/2021).

Sandiaga bilang proses penyusunan kebijakan visa yang cukup panjang bagi wisatawan asing ini sebenarnya hampir rampung. Ia meyakini dalam waktu dekat akan segera diumumkan.

“Proses semestinya sudah selesai dan tinggal finalisasi dan beberapa poin cukup detail, tapi tidak ada masalah fundamental. Kami yakin akan segera diumumkan, paket yang sangat dinantikan oleh digital nomad,” ucap Sandiaga.

Sandiaga mengatakan visa jangka panjang ini bakal memiliki dampak signifikan khususnya pariwisata di Bali. Ia mengatakan pulau dewata akan menjadi salah satu destinasi yang meraup manfaat dari penerbitan visa ini lantaran bakal mengalami peningkatan wisman.

“Nanti akan kami buka dan beri kesempatan sehingga destinasi Bali dan wisata lainnya akan mendapatkan satu peningkatan dari jumlah minat wisatawan berbasis digital nomad,” ucap Sandiaga.

Rencana visa jangka panjang ini sempat diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam Bali Investment Forum yang ditayangkan secara virtual, Jumat (26/3/2021).

Waktu itu Luhut menargetkan visa ini dapat siap pada April atau Mei 2021. Masa berlaku visa ini adalah 5 tahun sehingga para wisatawan dapat bekerja di destinasi wisata seperti Bali.

Baca juga artikel terkait VISA JANGKA PANJANG atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz