Menuju konten utama

Rupiah Rp15.200 per Dolar AS Berdampak pada Harga Barang Elektronik

Harga barang elektronik mulai terkena dampak pelemahan rupiah yang menyentuh Rp15.200 per dolar AS.

Rupiah Rp15.200 per Dolar AS Berdampak pada Harga Barang Elektronik
Petugas kasir menghitung mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa (2/10/2018). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id -

Rupiah sudah tertekan di kisaran Rp15.200 terhadap dolar AS. Sejumlah barang impor mau tak mau juga berdampak pada harga barang elektronik.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan dampaknya sudah dapat dilihat dari data indeks harga perdagangan besar (IHPB) dan grosir jenis barang impor.

"Per September indeks harga perdagangan besar dan grosir jenis barang impor naik 0,66 persen. Secara spesifik harga AC naik 0,46 persen, harga peralatan listrik naik 0,85 persen," ujar Bhima kepada Tirto pada Rabu (10/10/2018).

Bhima mengatakan komponen barang elektronik yang berasal dari impor cukup besar, sehingga sangat sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar.

Ia menyebutkan porsi barang impor elektronik dari impor nonmigas dalam negeri kurang lebih 5 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Oktober merilis IHPB umum nonmigas pada September 2018, sebesar 165,18 atau naik 0,08 persen dari IHPB Agustus 2018 sebesar 165,04. Kelompok barang impor nonmigas menyumbang andil sebesar 0,09 persen, setelah sektor industri 0,11 persen, pertanian 0,25 persen, lalu pertambangan dan penggalian 0,03 persen.

"Jadi itu menunjukkan imbas rupiah sudah terasa di harga barang," ucapnya.

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Maya Saputri