Menuju konten utama

Rumah Terendam Banjir 4 Meter, 300 KK Cipinang & Joglo Dievakuasi

Petugas gabungan mengevakuasi 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu akibat tempat tinggal warga terendam banjir setinggi empat meter.

Rumah Terendam Banjir 4 Meter, 300 KK Cipinang & Joglo Dievakuasi
Warga yang terjebak banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur dievakuasi, Jumat (19/2/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Petugas gabungan mengevakuasi 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akibat tempat tinggal warga terendam banjir setinggi empat meter.

"Hari ini masih banjir di sekitar Cipinang Melayu. Sudah 300 KK dievakuasi ke masjid selanjutnya proses evakuasi beserta Polda Metro, Basarnas dan Pemda. Ada Pak Camat dan Wali Kota juga hadir di sini," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat meninjau banjir di RW04 Cipinang Melayu, Sabtu.

Pangdam bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meninjau lokasi banjir untuk memimpin langsung proses evakuasi korban banjir serta penyaluran bantuan untuk korban di pengungsian.

Proses evakuasi dilakukan unsur tiga pilar dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah setempat menggunakan perahu karet bermesin dengan cara menyisir satu per satu rumah penduduk.

Sekitar 2.000 jiwa dari 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu tersebut dievakuasi menuju pengungsian, sementara sebagian bertahan di lantai dua rumah.

Petugas gabungan menghampiri rumah yang belum berlantai dua atau lebih untuk memastikan seluruh penghuninya telah dievakuasi.

Dudung menuturkan banjir di kawasan Cipinang Melayu terjadi akibat limpasan air dari Kali Sunter serta intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu dini hari.

Korban banjir dievakuasi menuju sejumlah masjid, posko, hingga aula Universitas Borobudur Jakarta Timur.

"Selanjutnya evakuasi warga dari Kodam Jaya dan Polda Metro juga memberi bantuan makanan, khususnya yang dibutuhkan warga dan obat-obatan, masker serta handsanitizer. Karena di kerumunan ini protokol kesehatan tetap kita lakukan. Jangan sampai jadi klaster baru," ujar Dudung.

Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kembangan mengevakuasi warga terjebak banjir di dalam rumah di kawasan Joglo, Jakarta Barat.

Sejak Sabtu pukul 03.00 WIB, Satpol PP Kecamatan Kembangan mengevakuasi warga Jalan Rudal Raya, Joglo, dengan perahu karet.

“Tiga orang dievakuasi, dua orang tua dan satu anak balita umur dua tahun,” ujar Komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kembangan Sumardi Siringoringo di Jakarta, Sabtu.

Satu keluarga tersebut dievakuasi ke rumah orang tuanya di RT 01/06 Joglo yang lokasinya lebih tinggi.

Selain itu, Satpol PP Kembangan menerima evakuasi dua orang dewasa terjebak di rumahnya di Komplek Joglo Baru RT 07/06 Joglo pada pukul 11.00 WIB.

Ketinggian genangan di kawasan tersebut mencapai 50-100 sentimeter akibat curah hujan tinggi dan luapan air sungai.

Evakuasi kedua orang tersebut dilakukan bersama PPSU setempat. “Mereka mengungsi di rumah kerabat yang tidak terkena banjir,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2021

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Dieqy Hasbi Widhana