Menuju konten utama

Rudy Hartono Dkk Minta Moeldoko Maju Pemilihan Ketua PBSI

Sejumlah legenda badminton Indonesia, termasuk Rudy Hartono, meminta Moeldoko mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PBSI. 

Rudy Hartono Dkk Minta Moeldoko Maju Pemilihan Ketua PBSI
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.

tirto.id - Legenda badminton, Rudy Hartono bersama belasan mantan atlet bulutangkis Indonesia menemui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko untuk memintanya maju dalam pemilihan Ketua Umum PBSI periode 2000-2024. Mereka menemui Moeldoko pada Kamis, 10 September 2020.

"Kami ingin bulu tangkis Indonesia kembali berjaya dan berprestasi di dunia. Oleh karena itu, para mantan pemain yang berkumpul saat ini bersepakat meminta Pak Moeldoko maju Ketua PP PBSI di periode yang akan datang," kata Rudy Hartono usai pertemuan itu, seperti dilansir Antara.

Rudy beralasan, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kini membutuhkan pemimpin yang mempunyai visi kuat. Dia menilai Moeldoko memiliki kapasitas itu.

"Ke depan bulutangkis menghadapi banyak tantangan, saya melihat Pak Moeldoko mampu membawa kembali kejayaan bulutangkis Indonesia," ujar Rudy.

Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umum. Masa kepengurusan Wiranto di PBSI akan berakhir pada Oktober 2020. Oleh sebab itu, pemilihan ketua baru kemungkinan akan digelar dalam waktu dekat.

Di kepengurusan periode 2016-2020, Rudy Hartono menjadi sebagai salah satu dari 12 anggota Dewan Penasehat PBSI, bersama Gita Wirjawan, Bambang S. Brodjonegoro, Nurdin Halid, Nusron Wahid dan lainnya.

Mantan atlet badminton lainnya yang ikut dalam pertemuan itu, Hariyanto Arbi menuturkan tidak ada penolakan dari Moeldoko terhadap permintaan tersebut. Namun, dia mengakui, pernyataan resmi Moeldoko menerima pinangan tersebut juga belum ada.

"Pak Moeldoko mungkin masih pikir-pikir ya tetapi sebagai seorang prajurit tentu selalu siap untuk Indonesia," kata Arbi.

Setidaknya terdapat 18 nama mantan atlet badminton Indonesia yang turut menghadiri pertemuan bersama Moeldoko pada hari ini. Di antara mereka, termasuk legenda bulutangkis, Liem Swie King. Namun, Arbi mengklaim jumlah mantan atlet yang mendukung Moeldoko lebih dari 18 orang.

Arbi menambahkan, dalam pertemuan itu turut hadir perwakilan dua klub yakni PB Djarum dan PB Jaya Raya. PB Djarum diwakili Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika. Adapun perwakilan Jaya Raya adalah Imelda Wiguna, Rudy Hartono, dan Markis Kido. Kata dia, perwakilan dua klub itu turut hadir karena para mantan atlet badminton selama ini tidak memiliki hak suara dalam pemilihan.

Baca juga artikel terkait BADMINTON atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH