Menuju konten utama

Ruang Perawatan Pasien Corona di RSUD Kepulauan Riau Penuh

RSUD tersebut penuh usai gubernur, ajudannya, dan 62 tenaga kesehatan terjangkit COVID-19.

Ruang Perawatan Pasien Corona di RSUD Kepulauan Riau Penuh
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ruang untuk merawat pasien COVID-19 atau Corona di RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau sudah penuh. Sedangkan ruang rawat dan karantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi Corona di Pulau Galang, Batam, sudah terisi 90 persen.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengatakan, ruang rawat untuk pasien COVID-19 di RSUP Kepri hanya 15 ruangan. Sedangkan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Corona di Pulau Galang, mencapai 350 ruangan.

"Kami harus mempersiapkan ruangan lain untuk pasien dan dirawat," kata Tjetjep di Tanjung Pinang, Sabtu (1/8/2020).

Tjetjep yang juga pelaksana tugas Dinas Kesehatan Kepulauan Riau ini juga mengungkapkan, Rumah Sakit TNI-AL Dr. Midiyato Suratani juga telah diberdayakan menampung pasien Corona, sejak Maret lalu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan RSAL dan RSUD Tanjungpinang untuk menyediakan fasilitas dalam penanganan pasien COVID-19," ucapnya.

Dia mengatakan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, juga melobi sejumlah pemilik hotel untuk digunakan sebagai tempat karantina pasien terjangkit Coron. Beberapa hotel yang sudah tutup bersedia menyewakan kamar hotel untuk karantina pasien.

"Penyediaan ruang rawat dan karantina, dilakukan setelah dilakukan penelusuran terhadap, berbagai kasus COVID-19 yang muncul dalam beberapa hari ini yang kemungkinan meluas dan banyak. Ini terkait Gubernur Kepri (Isdianto) dan lima staf protokol positif COVID-19," ujarnya.

Berdasarkan data COVID-19 di Kepri, pada Jumat (31/7), total jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 481 orang. Sebanyak 120 orang dikarantina dan 20 orang dirawat. Sementara pasien yang sembuh sebanyak 322 orang dan yang meninggal dunia 19 jiwa.

Baca juga artikel terkait GUBERNUR KEPRI atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Antara
Editor: Dieqy Hasbi Widhana