Menuju konten utama

Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya

Ruang lingkup kajian geografi dibatasi pada fenomena di permukaan bumi atau geosfer.

Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Geografi dan Penjelasannya
Ilustrasi Geografi. foto/Istockphoto

tirto.id - Belajar geografi tidak hanya membahas soal tanah. Sebab, geografi mempelajari berbagai hal yang terjadi pada bumi. Apa pun yang ada di bumi ini dinamakan geosfer. Ilmu ini mempelajari, menjelaskan, hingga mengupas tuntas alasan sebuah peristiwa geosfer dapat terjadi.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila geografi juga membahas soal air yang mengalir di suatu tempat kering, fenomena perjalanan angin di area tertentu, dan apa pun tentang peristiwa alam.

Definisi geografi menurut hasil "Seminar dan Lokakarya Geografi 1988", diartikan sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dan konteks keruangan.

Sementara itu, menurut pakar geografi Indonesia Bintarto (1977), geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

Namun, meskipun cakupan yang dipejari dalam geografi cukup luas, namun tetap ada batasannya. Batasan ini membuat kajian yang dipelajari menjadi lebih mendalam. Contohnya, dalam topik mengenai lingkungan alam, geografi membatasi kajian pada batuan dan susunan persebarannya, relief dan tata aliran perairan, iklim, tanah, dan vegetasi alam.

Sementara itu, ada pula ruang lingkup dalam ilmu geografi. Ruang lingkup ini membatasi kajian pada fenomena di permukaan bumi atau geosfer. Berikut adalah ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi:

1. Mengungkap fenomena yang telah terlihat dan terjadi di bumi. Contohnya kajian mengenai pergeseran kulit bumi, terbentuknya stalaktit di dalam gua, atau terjadinya angin puting beliung di suatu daerah.

2. Meneliti kausalitas atau hubungan sebab akibat kejadian atau gejala yang dibandingkan dengan gejala lain. Contohnya mencari sebab akibat kenapa gempa bumi bisa memunculkan tsunami dengan gelombang sangat tinggi.

3. Mempelajari persamaan dan perbedaan kejadian di permukaan bumi. Misalnya membandingkan daerah di iklim tropis yang mempunyai ciri curah hujan tinggi dan berhutan lebat, dengan daerah lain yang curah hujan sedikit dan gersang.

4. Mempelajari penyebaran kejadian atau gejala di permukaan bumi. Misalnya melakukan kajian terhadap alasan Indonesia sering terjadi gempa hingga persebaran penduduknya.

5. Dalam mencari solusi masalah geografi dilakukan dengan menggunakan pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan. Contohnya yaitu menggunakan pendekatan analisis geologi dalam menemukan cara mengurangi dampak penggundulan hutan yang memicu banjir.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto