Menuju konten utama

RSUD Cempaka Putih Jadi RS Rujukan COVID-19, Poli Umum Ditutup

RSUD Cempaka Putih yang ditunjuk menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan khusus COVID-19 untuk menangani pasien kriteria ringan hingga sedang.

RSUD Cempaka Putih Jadi RS Rujukan COVID-19, Poli Umum Ditutup
Ilustrasi Pasien Corona. foto/istockphoto.

tirto.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih yang ditunjuk menjadi salah satu Rumah Sakit Rujukan khusus COVID-19 nantinya menangani kasus positif terinfeksi virus corona dengan kriteria ringan hingga sedang.

"Sesuai arahan Dinas Kesehatan yang didorong rawat inap di sini, yang masuk dalam kriteria ringan dan sedang. Karena fasilitas sarana dan prasarana rumah sakit kelas D dan kami bukan rumah sakit besar," ujar Kepala RSUD Cempaka Putih Winarto, Rabu (9/9/2020).

Jika didapatkan pasien rawat inap COVID-19 mengalami kondisi yang memburuk, pihak rumah sakit akan kembali merujuk ke fasilitas yang lebih lengkap seperti di RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng.

Winarto mengatakan RSUD Cempaka Putih telah menyiapkan sebanyak 34 tempat tidur yang akan digunakan untuk merawat pasien-pasien COVID-19.

"Petugas yang kita siagakan terdiri dari dokter spesialis sebanyak 21 orang, dokter umum 20 orang, perawat ada 49 orang, bidan 17 orang, lalu petugas lab 8 orang, dan petugas foto rontgen 5 orang," kata Winarto.

Untuk kelengkapan alat pelindung diri (APD), Dinas Kesehatan dipastikan terus menyediakannya bagi para petugas kesehatan yang bertugas di RSUD Cempaka Putih.

Sepuluh petugas medis yang termasuk dalam kelompok rentan seperti berusia tua atau memiliki penyakit bawaan (komorbid) juga dipindah mengingat RSUD tersebut menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jakarta Pusat khusus menangani kasus COVID-19.

"Tenaga medis yang sudah berusia tua serta yang punya penyakit komorbid ada 10 orang. Mereka kita pindahkan ke Puskemas dan RSUD terdekat, lalu diganti dengan tenaga medis yang masih berusia muda serta tidak punya penyakit komorbid," kata Winarto.

Langkah itu diambil untuk memutus potensi penyebaran COVID-19. Nantinya kesepuluh petugas medis yang dipindahkan itu bertugas di Puskesmas Cempaka Putih atau di RSUD Johar Baru.

RSUD Cempaka Putih pun telah mengumumkan dan melakukan sosialisasi bahwa Rabu ini adalah hari terakhir melayani kasus-kasus penyakit umum bagi masyarakat.

"Terhitung mulai besok kita sudah tidak melayani (poliklinik umum). Untuk itu kita arahkan masyarakat ke RSUD Johar Baru untuk rumah sakit pemerintah dan swasta di RS Islam Cempaka Putih," ujar Winarto.

Tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di wilayah Kota Jakarta Pusat akan dikhususkan untuk menangani kasus COVID-19. Pelayanan umum bagi masyarakat tidak akan lagi dilakukan di tiga rumah sakit itu hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Tiga RSUD itu adalah RSUD Cempaka Putih, Tanah Abang dan Sawah Besar," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dihubungi, Selasa.

Tiga RSUD itu bagian 13 RSUD yang ditunjuk oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 mengingat angka kasus positif terus bertambah setiap harinya di ibu kota.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri