Menuju konten utama

RS Pasien COVID-19 Sudah Penuh, Pemkot Kupang Belum Lakukan PPKM

Kapasitas ruang perawatan COVID-19 RS di Kota Kupang sudah penuh, Pemkot Kupang hingga kini belum menerapkan PPKM.

RS Pasien COVID-19 Sudah Penuh, Pemkot Kupang Belum Lakukan PPKM
Petugas mengambil sampel darah warga saat pelaksanaan tes cepat atau rapid test warga di Kota Kupang, NTT,Kamis (25/06/2020). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

tirto.id - Ruangan perawatan bagi pasien COVID-19 yang dikelola pemerintah Kota Kupang saat ini sudah penuh dengan pasien COVID-19, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Ernest Ludji.

"Ruangan perawatan yang disiapkan pemerintah Kota Kupang untuk pasien COVID-19 sudah penuh sehingga pemerintah menyiapkan tambahan tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19," kata Ernest Ludji ketika dihubungi di Kupang, Jumat (8/1/2021).

Ernest mengatakan kapasitas tempat tidur yang disiapkan pemerintah Kota Kupang sebanyak 94 tempat tidur. Namun, yang menjalani perawatan medis sudah mencapai 119 orang.

Menurut dia, pemerintah Kota Kupang harus menyiapkan tempat tidur tambahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik untuk kepentingan perawatan pasien COVID-19 yang terus meningkat di daerah ini.

Kendati terjadi penambahan kasus COVID-19 di ibu kota provinsi NTT yang telah menembus 1.064 kasus, akan tetapi belum melakukan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pemerintah Kota Kupang belum menerapkan PPKM berskala besar pada 11 Januari 2021 karena harus mendapat persetujuan pemerintah pusat.

Kendati beberapa syarat untuk menerapkan PPKM berskala besar telah terpenuhi, yaitu tingkat kematian yang tinggi, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 yang rendah dan jumlah pasien yang dirawat di atas 70 persen nasional maka sudah memenuhi syarat untuk melakukan PPKM.

Ia mengatakan pemerintah Kota Kupang hanya akan memperketat kegiatan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19 seperti meniadakan pesta, jam operasi mal dan tempat hiburan dibatasi.

"Pembatasan aktivitas masyarakat dilakukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kota Kupang," kata Ernest.

Menurut dia, jumlah kasus terkonfimasi positif COVID-19 di Kota Kupang saat ini 1.064 orang dan yang masih dalam perawatan 620 orang dan yang melakukan karantina mandiri 501 orang.

Sementara pasien COVID-19 yang sembuh 413 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 31 orang.

Baca juga artikel terkait KAPASITAS RS MEMBLUDAK atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Antara
Editor: Maya Saputri