Menuju konten utama

Rounders: Negara Asal, Peraturan Permainan, Teknik Dasar, Cara Main

Penjelasan tentang negara asal rounders, cara main rounders, peraturan permainan rounders, ukuran lapangan dan bola rounders, serta teknik dasarnya.

Rounders: Negara Asal, Peraturan Permainan, Teknik Dasar, Cara Main
(ilustrasi) Pemain Timnas softball putra Indonesia Alfan Sontiara memukul bola saat bertanding melawan Timnas Malaysia pada babak penyisihan Asian Men Softball Championship di lapangan softball Senayan, Jakarta, Senin (23/4/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Salah satu olahraga yang menggunakan bola kecil adalah permainan rounders, selain juga bisbol, sofbol, kasti dan lain sebagainya. Rounders termasuk permainan dasar dari bisbol dan sofbol. Ia dimainkan dengan bola kecil dan kayu pemukul.

Olahraga rounders berasal dari Inggris. Mengutip Britannica, permainan rounders pertama kali didokumentasikan dalam buku A Little Pretty Pocket-Book (1744) yang ditulis oleh John Newbery.

Rounders sangat populer di Inggris sehingga dimainkan pula oleh anak-anak di jenjang sekolah. Asosiasi olahraga rounders pertama kali didirikan di tahun 1889 dengan nama Asosiasi Nasional Rounders Liverpool dan Rounders Skotlandia. Sebelumnya, peraturan formal untuk permainan rounders dibuat dan diresmikan oleh Asosiasi Atletik Gaelic (GAA) pada 1884 di Irlandia.

Permainan rounders mulai diperkenalkan di Nusantara bersamaan dengan penjajahan Inggris. Ia semakin populer di Indonesia di tahun 1950-an. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 1951, rounders sudah dipertandingkan secara nasional di Indonesia.

Di Indonesia, induk organisasi rounders masih belum berdiri sendiri. Ia ikut dengan Perbasasi atau Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia.

Peraturan Permainan Rounders

Pemimpin permainan Rounders adalah dua wasit, yang diiringi dengan pembantu wasit dan seorang pencatat skor. Kedua wasit itu bertugas menilai serta mengawasi arah dan lambungan bola.

Lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan, masing-masing sisinya berukuran 15 meter. Di setiap sudut lapangan, ada tempat hinggap yang disebut base.

Karena bentuknya segi lima beraturan, terdapat 5 tempat hinggap di lapangan rounders, yakni tempat hinggap I, II, III, IV, dan V. Tempat hinggap V sering disebut home base, sedangkan tempat melambungkan bola bernama pitcher base.

Pemukul bola dalam permainan rounders terbuat dari kayu. Bentuknya bulat panjang, mirip pemukul bola kasti. Dengan bagian pegangan lebih kecil daripada ujung, pemukul rounders rata-rata dibuat sepanjang 50-80 cm dan diameternya 7 cm.

Sementara itu, bola rounders terbuat dari bahan kulit atau karet. Berat bola rounders 80-100 gram. Artinya, bola rounders sedikit lebih berat dari bola kasti (70-80 gram). Namun, bola kasti juga bisa dipakai untuk permainan ini.

Di setiap tempat hinggap (base) di rounders, dipasangkan bantalan berukuran 37,5 cm x 37cm atau 38 cm x 38 cm, dengan tebal 5-12,5 cm. Bantalan itu bisa dibuat dari sabut kelapa atau kapuk yang dibungkus dengan kain kanvas. Khusus ukuran tempat pelambung (pitcher) adalah 40 cm x 80 cm.

Di ujung garis perpanjangan dari tempat hinggap V menuju I dan V ke IV pun dipancangkan tiang bendera batas. Tinggi tiang itu 1,5 meter dari permukaan tanah. Di lapangan rounders, juga ada garis pembatas yang digunakan untuk menentukan sah atau tidaknya bola yang jatuh.

Adapun rincian peraturan permainan rounders adalah sebagai berikut:

  • Rounders dimainkan oleh 2 regu
  • Setiap regu terdiri atas 12 orang pemain
  • Tiap pemain mempunyai nomor dada 1-12
  • Satu regu bermain sebagai pemukul, dan regu lawannya penjaga
  • Tiap pemain berhak melakukan pukulan sebanyak 3 kali
  • Setelah bisa memukul dengan baik, pemukul harus berlari ke tempat hinggap
  • Tiap pemukul akan mendapat nilai 1 jika berhasil melawati 1 base
  • Jika pemukul kembali ke ruang bebas tanpa pernah dimatikan oleh regu penjaga, ia mendapat nilai 5
  • Jika memukul dengan baik, kemudian pemukul bisa melewati semua base dan kembali ke ruang bebas dari hasil pukulannya tersebut, ia akan mendapat nilai 6 (homerun)
  • Nilai 6 tersebut didapat dari nilai 5 base yang dilaluinya dan nilai 1 sebagai hadiah
  • Dalam permainan rounders ada 2 cara mematikan pelari, dengan "ditik" dan "membakar" base tujuan
  • Cara ditik adalah menyentuhkan bola kepada pelari sebelum ia sampai ke tempat hinggap
  • Pada saat mentik pelari, bola tidak boleh terlepas
  • Apabila bola terlepas, ketikan tersebut tidak sah
  • Cara "membakar" base adalah pemain penjaga menginjak base yang akan dituju oleh pelari
  • Saat menginjak base tersebut, seorang penjaga base harus memegang bola
  • Pergantian posisi sebagai regu pemukul menjadi regu penjaga terjadi karena 3 sebab
  • Sebab pertama, bila regu pemukul telah mati sebanyak 6 kali
  • Sebab kedua, regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul oleh regu pemukul sebanyak 5 kali.
  • Sebab ketiga, jika alat pemukul terlepas dari tangan pemukul saat memukul bola dan dianggap membahayakan oleh wasit.

Cara Memainkan Rounders

Permainan rounders dilagakan oleh dua regu pemain, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Jumlah anggota setiap regu adalah 12 pemain. Regu pemukul memulai permainan yang ditahan oleh regu penjaga.

Sebagaimana halnya sofbol dan bisbol, setelah pemain memukul bola, ia berlari mengelilingi lapangan yang ditandai dengan tiang hinggap sebagai "rounders." Regu yang mengelilingi lapangan lebih banyak akan menjadi pemenang.

Permainan dimulai oleh pemukul pertama dari regu pemukul, yang diikuti dengan pemukul berikutnya, sesuai urutan memukul.

Apabila pukulan dilakukan dengan baik, pemukul lari ke base pertama. Setiap base hanya dapat ditempati seorang pelari dan dapat dilakukan perpindahan tempat antara para pelari.

Jika pemukul tidak bisa memukul bola secara benar dalam tiga kali kesempatan memukul, pemukul dianggap mati. Maka, ia harus menyelamatkan perjalanannya hingga menyentuh base terakhir.

Sementara itu, regu penjaga menetapkan susunan pemain yang bertugas sebagai pelambung atau pitcher, penangkap bola atau catcher yang berdiri di belakang home base, penjaga base, dan penangkap bola pembantu.

Teknik Dasar Rounders

Sebenarnya teknik dasar permainan rounders tergolong sederhana. Pengembangannya akan menjadi kompleks tergantung penguasaan dari gerak dasar melempar bola, gerak menangkap, dan gerak memukul bola.

Berikut ini penjelasan mengenai teknik dasar permainan rounders, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (2016) yang ditulis oleh Sugito Adiwarsito, Dendy Sonjaya, dan Rusdi.

1. Teknik Gerak Melempar Bola

Kecakapan melempar bola termasuk unsur penting dalam rounders, terkhusus ketika suatu regu bertugas menjaga regu lapangan. Jika setiap anggota regu melempar bola dengan ketepatan jitu dan kecepatan tinggi, regu tersebut akan menjadi regu yang kuat pertahanannya.

Gerak melempar bola dalam permainan rounders terdiri dari gerak lempar bola melambung atau parabola, gerakan melempar bola mendatar, gerakan melempar bola menyusur tanah, dan teknik melempar bola bagi pitcher.

2. Teknik Gerak Menangkap Bola

Unsur penting kedua dalam permainan rounders adalah kecakapan menangkap bola. Kemampuan pemain menangkap bola ini menentukan keberhasilan regunya.

Dari sudut datangnya bola, teknik menangkap bola dalam rounders terdiri dari tiga macam gerakan, yaitu gerakan menangkap bola melambung, gerakan menangkap bola mendatar, dan gerakan menangkap bola menyusur tanah.

3. Teknik Gerak Memukul Bola

Unsur penting terakhir dalam rounders adalah kecakapan dalam memukul bola. Pemain rounders profesional akan melatih kemampuan memukul ini dengan tekun agar bisa memukul bola dengan baik. Dengan demikian, regunya akan memperoleh nilai tinggi sehingga menorehkan kemenangan.

Baca juga artikel terkait ROUNDERS atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom