Menuju konten utama
Sejarah Olahraga Hari Ini

Rocky Marciano Sang Raja KO Gantung Sarung Tinju (27 April 1956)

Sejarah olahraga hari ini 64 tahun silam, Rocky Marciano, juara dunia tinju kelas berat yang tak terkalahkan, memutuskan pensiun tanggal 27 April 1956.

Rocky Marciano Sang Raja KO Gantung Sarung Tinju (27 April 1956)
Rocky Marciano (kanan) saat menghadapi Archie Moore (kiri) dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat tinju dunia di Yankee Stadium, New York, Amerika Serikat, 21 September 1955. Foto/ AP

tirto.id - Sejarah olahraga hari ini mencatat, juara dunia tinju kelas berat era 1952-1956, Rocky Marciano, pensiun. Sang raja knockout (KO) tak terkalahkan ini resmi gantung sarung tinju tanggal 27 April 1956 atau tepat 64 tahun silam.

Bernama asli Rocco Francis Marchegiano, petinju keturunan Italia ini lahir pada 1 September 1923 di Brockton, Massachusetts, Amerika Serikat. Rocky Marciano adalah nama panggungnya sebagai juara kelas berat dunia yang tak terkalahkan hingga pensiun.

Petinju berjuluk The Brockton Blockbuster atau The Rock from Brockton ini menjalani karier profesional dari tahun 1947 hingga 1956. Rocky Marciano sudah 49 kali naik ring dengan catatan selalu menang, dan 43 di antaranya ditorehkan lewat kemenangan KO.

Rocky Marciano sukses mempertahankan sabuk juara sebanyak 6 kali setelah berhasil mengkandaskan lawan-lawannya seperti Jersey Joe Walcott, Roland La Starza, Ezzard Charles (dua kali), Don Cockell, dan Archie Moore.

Jalan Keras Juara Dunia

Kesuksesan Rocky Marciano di kancah tinju dunia tidak didapat dengan mudah. Setelah menuntaskan sekolah, ia sempat bekerja serabutan sebagai penggali parit, pernah pula menjadi pembuat sepatu.

Diungkapkan oleh Everett M. Skehan dalam buku Rocky Marciano: Biography of a First Son (1977), Rocco Francis Marchegiano bergabung dengan pasukan militer Amerika Serikat pada 1943.

Di sinilah bakat bertinjunya mulai terlihat. Dengan gaya bertarung yang mengandalkan stamina dan pukulan keras, ia menjuarai sebuah turnamen tinju amatir militer Amerika pada 1946.

Karier bertinju amatir dituntaskan oleh Rocky Marciano pada 17 Maret 1947. Ketika itu, ia tampil dalam ajang tinju profesional di Valleri Arena Gardens di Holyoke, Massachusetts, dengan meraih kemenangan dari petinju lokal bernama Lee Epperson lewat pertarungan 3 ronde.

Kendati telah mencatatkan satu kali pertarungan profesional, namun laga profesional resmi Rocky baru dimulai pada Juli 1948. Saat itu ia menghadapi Harry Bilazarian dan menang KO di ronde ke-5.

Selanjutnya, Rocky Marciano telibat duel sulit melawan Don Mogarad pada 23 Mei 1949 di Rhode Island Auditorium, Amerika Serikat. Rocky dipaksa bertarung selama 10 ronde sebelum akhirnya menang angka.

Rocky Marciano pertama kali mengalahkan petinju dengan nama besar di kelas berat pada 19 Desember 1949 dengan menumbangkan Phil Muscato. Tak menunggu lama, tiga pekan kemudian ia kembali naik ring untuk memaksa Carmine Vingo mencium kanvas pada ronde ke-6.

Raja KO Turun Panggung

Tanggal 23 September 1952, Rocky Marciano menantang Jersey Joe Walcott dalam pertarungan perebutan gelar juara di Philadelphia. Lewat pertarungan sengit, ia membuat lawan tersungkur pada ronde-13 sekaligus memastikan dirinya menjadi juara dunia baru.

Setahun kemudian, digelar pertarungan rematch antara Rocky vs Walcott. Tak sesuai dengan perkiraan publik, kali ini Rocky menang mudah dengan memukul jatuh sang lawan pada ronde pertama.

Pertarungan terakhir Rocky Marciano digelar pada 21 September 1955 saat menghadapi Archie Moore. Sang raja kelas berat menutup laga lewat kemenangan KO di ronde-9.

Tanggal 27 April 1956, dikutip dari buku The Definitive Illustrated Guide to World Boxing karya Mullan (1996), Rocky Marciano memutuskan pensiun dari ring tinju pada usia 32 tahun.

Ia gantung sarung tinju dengan masih menyandang status sebagai juara dunia yang tak terkalahkan. Setelah pensiun, Rocky Marciano sempat menjadi komentator dan pemandu acara tinju mingguan.

Namun nahas, sehari sebelum ulang tahunnya ke-46 yang jatuh pada 31 Agustus 1969, Rocky Marciano tewas dalam kecelakaan pesawat Cessna 172 yang ditumpanginya.

Baca juga artikel terkait SEJARAH HARI INI atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya